Wimbledon Tanggapi Cedera Petenis Akibat Lapangan Licin

Serena Williams dan Adrian Mannarino terpeleset hingga cedera pada Selasa (29/6).

EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Serena Williams bersedih setelah cedera akibat terpeleset di lapangan Wimbledon.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggara Wimbledon memberi tanggapan atas kekhawatiran peserta turnamen yang menilai lapangan terlalu licin akibat terguyur hujan. Ini menyebabkan dua atlet yaitu Serena Williams dan Adrian Mannarino terpeleset hingga cedera pada Selasa (29/6).

Baca Juga


"Setiap lapangan rumput diperiksa oleh pengawas Grand Slam, kantor wasit dan tim lapangan sebelum pertandingan dimulai, dan mereka senang dengan kondisinya serta membersihkan lapangan untuk permainan," kata panitia dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Rabu (30/6).

Juara tujuh kali Serena Williams terpaksa mundur dari pertandingan putaran pertamanya pada Selasa setelah terlihat terpeleset dan kakinya cedera pada set pembuka melawan petenis Belarusia Aliaksandra Sasnovich di lapangan tengah. Selain itu, petenis Prancis Adrian Mannarino juga mundur saat melawan juara delapan kali Roger Federer setelah tergelincir hingga cedera lutut di lapangan yang sama.

Kejadian serupa, meski tidak fatal, ikut dialami unggulan teratas Novak Djokovic yang jatuh dua kali pada babak pertama. Panitia pelaksana menegaskan lapangan sudah disiapkan dengan cara yang sangat teliti oleh staf lapangan.

"Kondisi cuaca pada dua hari pembukaan adalah yang terbasah yang pernah kami alami dalam hampir satu dasawarsa, sehingga mengharuskan atap ditutup untuk waktu yang lama. Mengingat lapangan rumput tengah subur, menyebabkan munculnya kelembapan tambahan pada permukaan lapangan," kata panitia.

Panitia menyatakan, lapangan rumput Wimbledon disiapkan menggunakan teknologi tercanggih dengan pengukuran yang dilakukan setiap pagi untuk kekerasan dan kadar air. Bahkan di bawah atap sekalipun, fasilitas pendingin udara yang dimiliki diklaim bisa menghilangkan kelembaban udara untuk mencegah permukaan yang basah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler