De Bruyne dan Hazard Absen, Belgia tak akan Ubah Gaya Main
Para pemain Belgia harus tetap menjalankan tiap rencana yang telah disusun pelatih.
REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Belgia terancam tidak akan diperkuat dua pemain andalannya, Kevin de Bruyne dan Eden Hazard, saat berduel dengan Italia di babak perempat final Euro 2020, Sabtu (3/7) dini hari WIB. Keduanya diragukan berada dalam kondisi maksimal usai sempat mengalami cedera.
Sementara Hazard mengalami cedera otot, De Bruyne diketahui mengalami masalah dengan engkelnya. Kendati nantinya tidak akan diperkuat De Bruyne dan Hazard, gelandang timnas Belgia, Youri Tielemans, menegaskan, De Rode Duivels tidak akan mengubah gaya permainan.
Gelandang Leicester City itu pun akan tetap menjalankan instruksi pelatih, termasuk dalam hal menjaga keseimbangan permainan Belgia.
''Dengan atau tanpa mereka, tugas saya tetap sama. Para pemain harus tetap menjalankan setiap rencana yang telah disusun pelatih. Tentu saja, mereka adalah pemain luar biasa dan sangat penting buat kami. Namun, absennya mereka tidak akan memberikan perbedaan terhadap cara bermain kami,'' ujar Tielemans seperti dilansir Football Italia, Kamis (1/7).
Gelandang berusia 24 tahun itu secara khusus menyoroti kekuatan di lini tengah Gli Azzurri, yang dikawal Marco Verratti, Nicolo Barella, dan Jorginho. Selain tiga pemain tersebut, Italia juga masih memiliki Manuel Locatelli dan Matteo Pessina, yang terbukti mampu tampil apik saat masuk sebagai pemain pengganti.
Menurut Tielemans, kualitas pemain di lini tengah merupakan salah satu kekuatan utama La Nazionale di sepanjang gelaran Euro 2020. Selain didukung dengan kualitas yang mumpuni, barisan pemain di lini tengah Gli Azzurri mampu tampil solid dan bisa saling melengkapi satu-sama lain.
Untuk itu, Tielemans menilai, untuk bisa melewati adangan Italia di laga tersebut, De Rode Duivels setidaknya harus bisa meredam permainan para gelandang Gli Azzurri di lapangan tengah.
''Secara keseluruhan, Italia memiliki tim yang bagus, terutama di lini tengah. Karena itu, kami mesti bisa meredam permainan mereka dan mengungguli mereka secara taktik,'' jelas eks gelandang AS Monaco tersebut.