Fabregas Ungkap Senjata Rahasia Inggris di Euro 2020

Steve Holland sebagai asisten pelatih Gareth Southgate memberi kontribusi besar.

Neil Hall/Pool Photo via AP
Para pemain timnas Inggris.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, menilai, performa apik Inggris di pentas Euro 2020 tidak terlepas dari kehadiran Steve Holland sebagai asisten pelatih Gareth Southgate. Holland, ujar Fabregas, tidak hanya piawai dalam menjaga stabilitas tim, tapi juga cerdik dalam memberikan masukan soal taktik permainan.

Sebelum dipercaya mendampingi Southgate di timnas senior Inggris pada 2016, Holland dikenal sebagai asisten pelatih di Chelsea. Selama the Blues ditangani oleh Jose Mourinho, Guus Hiddink, hingga Antonio Conte, Holland dipercaya mengemban tugas sebagai asisten pelatih.

Selain itu, dalam jeda pergantian pelatih, Holland juga kerap ditunjuk sebagai caretaker tim utama Chelsea. Selama berkiprah di the Blues dari 2011 hingga 2017, Holland berhasil mempersembahkan dua titel Liga Primer Inggris, satu trofi Piala FA, dan satu gelar juara Liga Champions.

Fabregas, yang bekerjasama dengan Holland saat masih memperkuat Chelsea, mengakui, kesuksesan Chelsea merengkuh dua titel Liga Primer Inggris, tepatnya pada musim 2014/2015 dan musim 2016/2017, tidak terlepas dari peran penting Holland. Menurut Fabregas, meski sebagai asisten pelatih, Holland memiliki karakter dan tidak ragu memberikan saran kepada pelatih kepala.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan, tepatnya saat Chelsea ditukangi Hiddink dan Mourinho, Holland dipercaya untuk memimpin langsung sesi latihan tim utama. Para penggawa the Blues, ujar Fabregas, menikmati setiap sesi latihan yang dipimpin oleh pria asal Inggris tersebut.

''Dia adalah pribadi yang tenang, positif, dan sangat ramah. Dia bisa memberikan stabilitas dalam tim, yang ditinggal oleh pelatih. Dia memiliki karakter dan opini tersendiri. Dia bukanlah asisten pelatih yang hanya mendengarkan dan mengerjakan semua yang diminta pelatih,'' tulis Fabregas dalam kolomnya di The Telegraph, Jumat (1/7).

Karena itu, Fabregas tidak terkejut apabila Southgate memilih Holland untuk mendampinginya di tim pelatih the Three Lions. Selain kemampuannya, Holland juga dianggap memiliki begitu banyak pengalaman setelah bekerja sama dengan berbagai pelatih top.

''Kecerdikan dan kecermatan Holland merupakan senjata rahasia Inggris (di Euro 2020). Terkadang, peran asisten pelatih kerap diremehkan. Namun, Holland merupakan salah satu pilihan terbaik di posisinya. Saya tidak terkejut, apabila Southgate begitu menghargainya,'' lanjut gelandang asal Spanyol tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, Fabregas juga menilai, Holland juga memiliki peran penting dalam keberhasilan Inggris melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018. Pada saat itu, Inggris sempat menerapkan formasi tiga bek, yang nyaris sama dengan apa yang diterapkan Antonio Conte di Chelsea pada musim sebelumnya.

''Saat mereka menerapkan formasi tiga bek, hal itu mengingatkan saya kepada apa yang dilakukan Conte di Chelsea. Saya tidak tahu pasti, apakah Steve membawa ide itu dari Chelsea ke timnas Inggris. Namun, seperti yang Anda lihat, layaknya Mourinho dan Conte, Steve dan Southgate begitu menekankan soal pentingnya kinerja lini pertahanan dan catatan clean sheet,'' jelas eks gelandang Barcelona dan Arsenal tersebut.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler