Pelatih Rusia Dipecat Setelah Gagal di Fase Grup Euro 2020

Rusia menempati juru kunci Grup B yang membuat pelatih Stanislav Cherchesov dipecat.

EPA-EFE/Hannah McKay
Stanislav Cherchesov dipecat dari kursi pelatih Rusia.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rusia memecat pelatih Stanislav Cherchesov setelah mereka finis sebagai juru kunci Grup B Euro 2020, kata badan sepak bola Rusia RFS seperti dikutip Reuters, Jumat (9/7). Sebelum turnamen itu digelar, para pejabat sepak bola Rusia menyatakan ingin masuk fase gugur.

Baca Juga


Target ke babak gugur ini didasarkan kepada sukses mereka pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Ketika itu Rusia memukau penggemar setelah untuk pertama kalinya mencapai perempat final.

Namun penampilan mereka pada Euro 2020 di bawah ekspektasi. Rusia menelan dua kekalahan besar dan menang tipis sekalipun lebih banyak tampil di kandang sendiri. Hasil buruk memicu kritik dari penggemar dan pengamat. Hal itu juga mendorong para pejabat olahraga mengevaluasi kinerja tim dan membuat perubahan-perubahan selayaknya terhadap staf pelatih.

Alexander Dyukov, Presiden RFS, menyatakan pihaknya sudah memutuskan untuk mengakhiri kontrak Cherchesov yang sudah bertugas sejak Agustus 2016. "Uni Sepak Bola Rusia akan mulai mencari calon untuk posisi pelatih kepala guna menyiapkan tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Dyukov tanpa menyebutkan siapa calon itu.

Setelah Rusia kalah besar 1-4 melawan Denmark dalam laga terakhir fase grup, Cherchesov mengatakan pemain-pemainnya kekurangan pengalaman tampil dalam turnamen besar dan terlalu banyak melakukan blunder pertahanan.

Mantan penjaga gawang tim nasional berusia 57 tahun yang berpengalaman ini sempat disanjung sebagai pahlawan nasional saat Piala Dunia 2018 setelah mengantarkan Rusia ke pencapaian terbaik sepanjang masa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler