Manfaat Ilmiah Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Siwak merupakan ranting alami yang diperkaya dengan mineral alami.

Republika/Ani Nursalikah
Manfaat Ilmiah Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut. Seorang pedagang siwak di depan Masjid Quba, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (23/9).
Rep: Puti Almas Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siwak menjadi salah satu cara terbaik melindungi gigi Anda, seperti yang disebutkan dałam sunnah Nabi Muhammad SAW. Selama ini, siwak dikenal berfungsi selayaknya sikat gigi. 

Baca Juga


Jenis siwak yang paling baik berasal dari pohon Salbador Persica atau dikenal sebagai arak. Siwak merupakan ranting alami yang diperkaya dengan mineral alami. Ini membantu membersihkan gigi serta mencegah terjadinya gusi berdarah. 

Bahkan, siwak mengandung bahan pembersih yang mampu membunuh mikroba dan kuman serta memberi aroma segar alami pada nafas. Siwak adalah sikat alami yang ideal dibandingkan pasta gigi yang diciptakan selama ini.

Dilansir About Islam, siwak adalah sebuah alternatif tradisional dan alami untuk sikat gigi. Siwak memikiki sejarah panjang karena manfaatnya yang begitu besar untuk kesehatan mulut dan gigi. 

Seperti sikat gigi, sumbu pada siwak membersihkan sela-sela gigi dan tidak putus di bawah tekanan apa pun, juga fleksibel dan kuat. Sumbu kecil ditekuk ke bentuk yang sesuai untuk mengeluarkan plak dan sisa makanan dari sela-sela gigi sambil menghindari kerusakan pada gusi.

 

Lebih dari 1.400 tahun lalu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar umat Islam menggunakan siwak untuk membesihkan gigi dan mulut. Sisa makanan diantara gigi menyediakan lingkungan yang sangat baik untuk jutaan bakteri penyebab gusi berdarah, bahkan hingga kista.

Dalam kasus terburuk, bakteri tersebut bisa berkembang menyebabkan peradangan pada tulang rahang. Bakteri juga menghasilkan enzim yang merusak dan menggerogoti kalsium gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. 

Dlam kasus yang parah, bakteri menghasilkan gas yang mengeluarkan bau busuk dari mulut. Studi ilmiah modern telah menemukan siwak memiliki mineral alami yang membunuh mikroba dan kuman serta menghilangkan plak di gigi. 

Siwak memiliki setidaknya 19 kandungan yang bermanfaat. Diantaranya adalah inhibitor asam anti-bakteri yang melawan pembusukan di gigi, bahkan hingga mencegah terjadinya diare.

Inhibitor asam anti-bakteri menjadi desinfektan alami yang dapat menghentikan pendarahan. Ini dapat mendisinfeksi gusi dan gigi, serta menutup luka mikroskopis yang mungkin ada di gusi.

 

Pada penggunaan pertama, siwak akan terasa keras dan bahkan mungkin terbakar karena zat seperti mustard ditemukan di dalamnya. Tetapi, ini adalah bahan yang melawan pembusukan di mulut dan membunuh kuman.

Mineral seperti natrium klorida, kalium, natrium bikarbonat dan kalsium oksida juga membersihkan gigi. Bahkan, American Dental Association mengatakan natrium bikarbonat adalah bahan yang sering digunakan dalam pasta gigi.

Minyak wangi alami yang berasal dan harum dalam siwak mampu memberikan nafas segar. Ini membuat sekitar satu persen dari enzim yang mencegah penumpukan plak yang menyebabkan penyakit gusi.  Plak juga menjadi penyebab gigi dapat tanggal lebih dini. 

Beberapa peneliti menemukan sikat gigi biasa menyebabkan kerusakan gigi yang cepat. Sebenarnya, membasahi sikat gigi dapat mengurangi kerusakan. 

Karena itu, siwak harus dibasahi sebelum digunakan. Jika tidak ada alternatif, air liur bisa digunakan. 

Lebih lanjut, siwak juga memiliki bahan kimia yang menyebabkan mulut menghasilkan air liur ekstra. Hal ini merupakan mekanisme pertahanan dan pembersihan organik mulut.

https://aboutislam.net/muslim-issues/science-muslim-issues/siwak-preventive-medicine-teeth/

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler