Masjid Al Rashid Edmonton Buka Kelas Bela Diri Muslimah
Pihak masjid telah membuka kursus bela diri untuk Muslimah tahun ini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin komunitas Muslim terus mengambil langkah guna mencegah serangan Islamofobia di Edmonton. Direktur Komunikasi, Masjid Al Rashid Edmontoon, Noor al-Henedy mengungkap, pihak masjid telah membuka kursus bela diri untuk Muslimah tahun ini.
Pembukaan kursus ini karena Muslimah membutuhkan solusi untuk keluar dari situasi buruk. "Minat terhadap kursus ini luar biasa,"kata dia seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (13/7).
"Sangat menyedihkan dan mengecewakan tentu, saya pikir itu akan membuat sebagian orang marah karena apa yang kami lakukan,"kata dia.
Noor khawatir, di masa depan, kalangan Muslimah terlalu takut untuk pergi keluar meski hanya menuju sekolah.
"Kami khawatirkan putri kami, ketika anak berusia 15 tahu datang dan memberitahu Anda bahwa ia terlalu takut untuk menyeberang jalan, berjalan dari sekolah ke rumah, itu mengkhawatirkan , itu mencemaskan,"katanya.
Dunia Nur dari Dewan Keterlibatan Sipil Kanada Afrika mengatakan organisasinya berupaya menawarkan dukungan psikologis, serta informasi bagi perempuan Muslim untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika mereka diserang, termasuk bagaimana dan kepada siapa harus melaporkan insiden kekerasan.
Dia menyerukan organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong Kanada mengambil tindakan untuk segera menanggapi situasi di Edmonton.
“Kami membutuhkan perhatian dan solidaritas internasional karena kami tidak dapat melakukan ini sendiri dan pejabat publik kami mengecewakan kami. Kami membutuhkan bantuan dan intervensi internasional,” kata Nur.
“Kami tidak baik-baik saja. Kami benar-benar tidak baik-baik saja.”