Mengapa Ibu Hamil Harus Menjaga Kesehatan Mulut?
Masih banyak ibu hamil belum menyadari manfaat kesehatan mulut yang baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan mulut penting untuk semua orang dari segala usia, tapi menjadi lebih krusial bagi ibu hamil. Rutinitas harian perawatan mulut akan sangat bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Sebuah studi baru mengungkap, masih banyak ibu hamil belum menyadari manfaat kesehatan mulut yang baik selama mengandung. Kesadaran masyarakat tentang hal itu dinilai perlu terus ditingkatkan.
Perusahaan riset pasar Ipsos dan GSK Consumer Healthcare menyatakan bahwa kesehatan mulut dapat berkontribusi pada kehamilan yang lebih sehat dan menurunkan risiko komplikasi. Ada beberapa alasan yang mendasarinya.
Kadar hormon yang lebih tinggi selama kehamilan dapat mengubah cara tubuh bereaksi terhadap penumpukan plak penyebab gusi bengkak, tanda awal penyakit gusi. Ibu hamil dengan penyakit gusi yang parah lebih berisiko melahirkan prematur, mengalami preeklamsia, atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Membersihkan gigi secara teratur dengan produk yang tepat dan mengunjungi dokter gigi menjadi cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan mulut. Medical Lead GSK Consumer Healthcare Oral Health, Stephen Mason, menyarankan ibu hamil tidak mengabaikan perawatan mulut harian.
Bukan hanya ibu hamil, tetapi masyarakat umum juga perlu membiasakan itu. "Banyak efek positif yang dapat ditimbulkannya pada kesehatan secara keseluruhan, yang pada akhirnya mengurangi risiko mengembangkan sejumlah kondisi kesehatan dalam jangka panjang," ujar Mason.
Profesor periodontologi di Bristol Dental School, Nicola X West, menanggapi hasil studi Ipsos dan GSK. Menurut dia, hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan telah didokumentasikan dengan baik oleh komunitas ilmiah. Sayangnya, kesadaran masyarakat belum terbangun.
Khalayak perlu mengetahui manfaat yang lebih luas dari menyikat gigi dengan benar, menjaga kesehatan rongga mulut, dan berkunjung rutin ke dokter gigi. "Ada kebutuhan nyata untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa tidak merawat mulut dengan benar bisa lebih dari sekadar membahayakan senyum mereka," ungkap West, dikutip dari laman Female First.
Ikuti Whatsapp Channel Republika