Waketum MUI: Butuh Partisipasi Konglomerat Bantu Masyarakat
Kehadiran konglomerat diharapkan membantu pemerintah dan masyarakat secara finansial.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum MUI KH Anwar Abbas menyatakan partisipasi konglomerat sangat dibutuhkan dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Kehadiran dari para konglomerat dan orang-orang kaya di negeri ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat secara finansial sangat diharapkan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (28/7).
Menurut dia, gerakan sosial kemanusiaan seperti yang dicontohkan pengusaha asal Aceh Akidi Tio (alm) melalui keluarganya patut dicontoh dan dijadikan gerakan masif untuk penanganan Covid-19. Keluarga Akidi Tio menyumbang uang tunai sebesar Rp 2 triliun ke Pemprov Sumatra Selatan.
Dana itu akan disalurkan ke dalam berbagai bentuk bantuan, seperti logistik, makanan peralatan medis, obat-obatan, dan bentuk sarana kebutuhan lain. "Seperti yang telah dilakukan oleh pengusaha Akidi Tio di Palembang, Sumsel, tentu jelas sangat diharapkan sekali karena kalau selama ini mereka sudah panen dan menikmati hasil dari usahanya, maka sekarang sudah tiba pula waktunya bagi mereka untuk mau berbagi," ujarnya.
Di satu sisi, ia juga mendorong pemerintah tetap menyalurkan kebutuhan bagi masyarakat seiring dengan berbagai kebijakan pembatasan yang dikeluarkan. Pemerintah, kata dia, wajib memenuhi warga negaranya dan tak boleh membiarkan mereka kebingungan.
Dengan sinergi yang tercipta, ditambah kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, maka Indonesia akan terbebas dari krisis sekaligus mengakhiri pandemi Covid-19. "Untuk itu bagi membantu pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut kontribusi serta partisipasi dari warga bangsa di dalam membantu warga masyarakat yang memang sangat terpukul oleh Covid-19 dan oleh kebijakan PPKM ini tentu jelas sangat-sangat diharapkan," kata Anwar Abbas.