Platform Streaming China Hapus Konten Video Kris Wu

Kris Wu telah ditangkap atas kasus dugaan perkosaan anak di bawah umur.

EPA
Kris Wu alias Wu Yi Fan. Penyanyi dan bintang film China itu telah ditangkap dalam kasus dugaan pemerkosaan.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- China Netcasting Services Association (CNSA) mengumumkan dukungan platform terhadap pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual Kris Wu. CNSA mendukung platform di bawah pengawasannya, seperti Youku, iQiyi untuk menghapus video dan konten daring milik penyanyi tersebut.

Sejauh ini, lebih dari 1,9 juta video pendek Kris Wu telah dihapus. Lantas, lebih dari 7.000 cuplikan drama dan filmnya juga tak lagi bisa diakses.

Baca Juga



"Platform streaming daring seperti Youku, iQiyi, dan Tencent telah menghapus karya yang terkait dengan Wu Yi Fan (nama Kris Wu)," tulis pernyataan CNSA dilansir Korea Boo, Rabu (18/8).

Dalam tanya jawab, CNSA membahas masalah penghapusan ini. Mereka mengumumkan bahwa perusahaan induk konglomerat teknologi multinasional China, Tencent, telah mengakhiri kolaborasi mereka dengan Kris Wu. Selain itu, Weibo telah menangguhkan akun pribadi dan studio (perusahaan) miliknya.

"Tencent, yang memiliki kesepakatan kolaborasi dengan Wu Yi Fan, segera mengakhiri perjanjian dan memberi tahu dia ketika insiden itu pertama kali terungkap," kata CNSA.

CNSA memerinci bahwa Mango TV menandatangani Surat Komitmen Menjadi Artis Generasi Penerus Beretika Melalui Disiplin Diri, dengan lebih dari 80 selebritas. Baidu telah melabeli Wu Yi Fan sebagai "seniman tidak etis yang melanggar hukum".

Weibo pun telah menangguhkan akun pribadi dan studio Wu Yi Fan. Menurut data yang dikirim anggota CNSA pada 17 Agustus pukul 10.00 waktu China bahwa ada 1,9 juta klip pendek dan 7.000 pertunjukan telah diurus penghapusannya.

"Saat ini, pekerjaan meninjau dan mengambil tindakan pada acara terkait masih berlangsung," ujar CNSA.

Banyaknya platform yang menghapus karya Wu Yi Fan dengan cepat mulai menjadi tren di Weibo. Kebijakan tersebut menghasilkan banyak obrolan di antara pengguna yang memberikan dukungan. Kris Wu menjadi terduga pelaku pemerkosaan dan penyerangan seksual terhadap beberapa tersangka korban, termasuk anak di bawah umur. Kantor Kejaksaan Chaoyang telah menyetujui penangkapannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler