Berkeringat Ketika Tidur, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Ada kalanya bukan gerah yang menyebabkan orang berkeringat ketika tidur.

Pixabay
Terbangun dari tidur karena keringat. (ilustrasi)
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda pernah terbangun di malam hari dengan seprai basah karena keringat? Ada kalanya, bukan gerah yang menyebabkan orang berkeringat saat tidur di malam hari.

National Health Service Inggris menjelaskan sejumlah alasan paling umum penyebab tubuh berkeringat di malam hari. Ketahui juga kapan harus memeriksakan diri ke dokter, dikutip dari laman The Sun, Rabu (18/8).

Baca Juga



Gejala menopause

Menjelang menopause, perempuan bisa merasakan hot flushes. Perubahan hormon selama menopause menjadi penyebab perempuan berkeringat di malam hari.

Kondisi itu bisa diobati. Segera ke dokter jika itu sampai memengaruhi aktivitas tubuh.

Kecemasan

Kondisi psikis ini menjadi penyebab umum keringat berlebih.

Obat-obatan

Obat-obatan memiliki bermacam efek samping. Antidepresan, steroid, dan obat penghilang rasa sakit adalah yang paling umum menyebabkan tubuh berkeringat. Jika Anda mulai berkeringat sejak minum obat, coba konsultasikan dengan dokter.

Gula darah rendah

Orang dengan gula darah rendah (hipoglikemia) secara medis bisa mengalami tubuh berkeringat di malam hari. Ini termasuk mereka yang mengonsumsi obat untuk diabetes, seperti insulin.

Infeksi

Berkeringat di malam hari juga dapat menjadi gejala suatu penyakit. Itu terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi. Beberapa orang melaporkan kondisi ini saat berjuang melawan virus corona. Untuk alasan yang sama, itu juga bisa terjadi sebagai efek samping dari vaksinasi.

Kanker
Berkeringat di malam hari juga bisa menjadi tanda peringatan dini dari beberapa jenis kanker, terutama limfoma atau sejenis kanker darah. Tapi ini sangat jarang terjadi. Kondisi lain yang terkait dengan berkeringat di malam hari termasuk sleep apnea, HIV, endokarditis, dan gangguan autoimun.

Infografis Camilan Sebelum Tidur - (republika.co.id)

Kafein
Terlalu banyak alkohol, kafein, makanan pedas, merokok, atau obat-obatan, juga bisa membuat kita berkeringat di malam hari. Masyarakat direkomendasikan segera menemui dokter jika sering berkeringat di malam hari.

Tidak ada pengobatan untuk menghilangkan tubuh berkeringat di malam hari. Sebaliknya, dokter mungkin akan mencoba mencari tahu akar masalahnya.

Cara mengatasinya akan tergantung pada penyebabnya. Jika memang ada penyakit, mungkin tubuh juga akan gemetar, kedinginan, atau demam.

Andaikan karena menopause, perempuan juga akan mengalami  gejala lain, seperti muka memerah, perubahan suasana hati, dan kekeringan pada vagina. Sementara itu, jika penyebabnya kanker, biasanya akan disertai dengan tanda-tanda peringatan lainnya, seperti penurunan berat badan.

Kalau itu terjadi sesekali saja, mungkin penyebabnya ialah ruangan yang terlalu panas, mengenakan pakaian terlalu tebal saat tidur, atau tidur beramai-ramai. Bahkan, kita bisa bangun berkeringat setelah mimpi buruk. Tetapi jika itu terjadi sering, mengganggu tidur, atau ada gejala lain, segera periksakan ke dokter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler