Ketua DPR: Jangan Pernah Bosan Bicara Kebinekaan

Persatuan harus diupayakan terus menerus sebagai energi bangsa

DPR
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai Kebinekaan bangsa Indonesia harus menjadi sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebinekaan bangsa Indonesia harus menjadi sumber kekuatan untuk menciptakan persatuan, bukan malah menjadi sumber perpecahan. Persatuan tersebut harus diupayakan terus menerus sebagai energi bangsa untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

“Kita tidak boleh berpikir bahwa persatuan Indonesia akan terus terjadi tanpa kita semua usahakan, tanpa kita pernah saling mengingatkan. Karena itu, saya mengajak kita semua, agar jangan pernah bosan berbicara tentang kebinekaan dan persatuan,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, seperti dalam siaran pers.

Hal itu disampaikan Puan kepada para mahasiswa-mahasisiwi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dalam upacara wisuda secara virtual, Kamis (19/8). “Ketika kita berhenti bicara tentang kebinekaan, yang merupakan sumber kekuatan dalam persatuan bangsa Indonesia, di saat itulah tunas perpecahan mulai tumbuh,” imbuhnya.

Puan lantas memberi contoh sederhana tentang kebinekaan yang terjadi di kampus negeri yang menjadi tempat belajar putra-putri Indonesia dari banyak daerah tersebut. “Kalian berasal dari banyak daerah. Berbeda-beda program studi yang diambil, tetapi kalian semua bagian dari keluarga besar almamater Universitas Sam Ratulangi. Itu juga bagian dari Bhinneka Tunggal Ika. Dan kebinekaan itu yang menjadi kekuatan kita,” kata Puan.

Mantan Menko PMK ini mengatakan, para Pendiri Bangsa sejak awal sudah menekankan bahwa Indonesia bisa kuat, merdeka, sejahtera, jika semua elemen bangsanya yang berbeda-beda tetap bersatu (Bhinneka Tunggal Ika). “Seperti kata Bung Karno, bahwa sejak awal kita ingin mendirikan suatu negara semua buat semua. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi semua buat semua. Kita mendirikan satu negara kebangsaan Indonesia,” ujar cucu sang proklamator tersebut.   

Puan mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa, untuk terus bersatu dan memandang kebinekaan sebagai sumber energi besar bangsa. “Agar kita dapat dengan yakin melangkah maju, mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa,” ujar Puan.

Khusus kepada para wisudawan dan wisudawati Unsrat, Puan memberi ucapan selamat atas telah diwisudanya mereka. “Selamat menempuh babak baru dalam hidup kalian. Teruslah cintai Indonesia dan membuat Indonesia bangga,” ujar Puan disambut tepuk tangan dari para wisudawan dan wisudawati Unsrat.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler