Santri di Cibungbulang Meninggal Terbawa Arus Kali Cianten

Korban mencuci baju, kemudian mandi, karena tak bisa berenang terseres arus sungai.

Foto : MgRol112
Santri yang sedang mencuci tenggelam terseret arus Sungai Cianten, Kabupaten Bogor (ilustrasi).
Rep: Shabrina Zakaria Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang santri Pesantren Annijom berinisial D (22 tahun) ditemukan meninggal dunia di Bendungan Kali Cianten, tepatnya di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban tenggelam saat sedang mandi di lokasi kejadian.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, tenggelamnya korban diketahui terjadi pada Kamis (19/8) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban sedang  mencuci baju dan mandi di Bendungan Kali Cianten.

"Pada saat kejadian si korban sedang mencuci baju, memudian dilanjut untuk mandi. Diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB, si korban terbawa hanyut karena tidak bisa berenang," jelas Adam dalam keterangannya di Kabupaten Bogor, Jumat (20/8).

Kemudian, lanjut Adam, BPBD bersama Pemadam Kebakaran Sektor Leuwiliang, juga personel Satpol PP, Polsek Cibungbulang, aparat desa, dan masyarakat mencari keberadaan korban. Setelah dilakukan pencarian, sambung dia, korban ditemukan dua jam kemudian dalam keadaan sudah meninggal.

Menurut Adam, korban segera dievakuasi dengan menggunakan alat seadanya. Dengan menggunakan dua buah bambu dan secarik kain yang dijadikan tandu, petugas membawa pulang jenazah korban. "Langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujar Adam.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler