Tujuh Tokoh yang Paling Berpengaruh di Taliban

Keanggotaan Taliban sebagian besar diambil dari mayoritas penduduk etnis Pashtun

AP/Hussein Sayed, File
Dalam foto arsip 29 Februari 2020 ini, utusan perdamaian AS Zalmay Khalilzad (kiri) dan Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin politik utama kelompok Taliban berjabat tangan setelah menandatangani perjanjian damai antara Taliban dan pejabat AS di Doha, Qatar.
Rep: Dwina Agustin Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kepemimpinan senior Taliban mencakup banyak milisi Mujahidin yang pernah dilatih oleh Amerika Serikat (AS) selama Perang Dingin untuk berperang melawan pasukan Uni Soviet pada 1980-an. Mereka hingga kini masih memiliki pengaruh dan menjadi tokoh yang disegani.

Keanggotaan kelompok ini sebagian besar diambil dari mayoritas penduduk etnis Pashtun yang paling dominan di bagian selatan negara itu. Namun, hanya beberapa orang yang memang memiliki pengaruh. Berikut adalah tujuh orang paling berpengaruh dalam organisasi Taliban dilansir Al Arabiya:

1. Panglima Tertinggi Haibatullah Akhundzada

Baca Juga


Lahir pada 1961, Akhunzada menjadi komandan tertinggi ketiga Taliban yang merupakan pangkat tertinggi dalam organisasi tersebut. Dia berhasil mendapatkan kedudukan itu setelah AS membunuh pendahulunya dalam serangan pesawat tak berawak pada 2016.
 
Akhundzada lebih dikenal sebagai pemimpin agama daripada komandan militer dan tidak menonjolkan diri. Akhunzada belum terlihat di depan umum sejak menjadi pemimpin tertinggi Taliban. Hanya sedikit foto Akhundzada yang tersedia. Pernyataan publik terakhirnya muncul pada Mei untuk menandai Idulfitri.

2. Wakil Pemimpin Abdul Ghani Baradar

Wakil pemimpin Taliban adalah wajah publik utama Taliban yang kemungkinan akan memimpin pemerintahan berikutnya. Baradar terkait erat dengan Osama bin Laden dan ikut mendirikan Taliban bersama dengan Mullah Mohammad Omar, ulama bermata satu yang merupakan pemimpin tertinggi pertama kelompok itu.

Baradar ditangkap di kota pelabuhan Pakistan Karachi pada 2010 dalam operasi bersama dengan Intelijen AS. Utusan khusus AS untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, dilaporkan membantu mengamankan pembebasannya pada 2018 menjelang pembicaraan damai dengan pemerintahan Donald Trump.

Baradar tinggal di Doha, Qatar, tempat Taliban memiliki kantor politik, sampai kembali ke tempat kelahiran kelompok itu, kota selatan Kandahar, pada Selasa (17/8). Sebagai pemimpin diplomatik Taliban, dia menandatangani kesepakatan damai dengan pemerintahan Trump pada Februari 2020.

Perjanjian itu menjabarkan peta jalan bagi penarikan pasukan AS dan NATO dari Afghanistan. Dia juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi awal bulan ini di Tianjin.

3. Pemimpin Kelompok Teroris Sirajuddin Haqqani

Kelompok yang dipimpinnya, Jaringan Haqqani, merupakan sebuah organisasi teroris yang ditunjuk oleh AS. Saudaranya, juga seorang pemimpin utama Taliban, ditangkap oleh pasukan AS di Bahrain pada 2014 dan dipindahkan ke penjara Bagram sebelum dibebaskan dalam pertukaran tahanan empat tahun kemudian.

Haqqani menjadi wakil pemimpin kedua Taliban setelah kelompok itu bergabung sekitar 2016. Dia diyakini bergerak antara Afghanistan dan Pakistan dan dikatakan mengawasi keuangan dan aset militer di kedua negara.

4. Putra Pendiri Taliban Mohammad Yaqoob

Yaqoob adalah putra pendiri Taliban Mullah Omar dan pernah dianggap sebagai pesaing untuk posisi teratas kelompok itu karena garis keturunannya. Sedikit detail yang diketahui tentang dia.

Laporan berita menunjukkan dia dididik di sebuah seminari di negara tetangga Pakistan dan sekarang tinggal di Afghanistan. Dia dipercaya mengawasi kegiatan militer kelompok tersebut bersama dengan Sirajuddin Haqqani.

5. Negosiator Utama Abdul Hakim Haqqani

Haqqani diyakini dekat dengan Panglima Tertinggi Akhunzada. Dia mengepalai tim perunding Taliban yang bertanggung jawab atas pembicaraan damai dengan mantan pemerintah yang didukung AS. Dia juga mengepalai dewan senior ulama.

6. Diplomat Kunci Sher Mohammad Abbas Stanikzai

Stanikzai fasih berbahasa Inggris, tidak seperti banyak pemimpin kelompok. Dia dan berkeliling dunia secara ekstensif sebagai wakil menteri luar negeri ketika milisi terakhir menguasai kekuasaan di Afghanistan.

Pada 1996, Stanikzai mengunjungi Washington dalam misi yang gagal untuk meyakinkan pemerintahan Bill Clinton untuk mengakui pemerintah Taliban. Dia juga memimpin delegasi ke China untuk bertemu dengan pejabat pemerintah. Stanikzai juga merupakan wakil negosiator Abdul Hakim Haqqani dalam pembicaraan dengan pejabat pemerintah Afghanistan.

7. Juru Bicara Utama Zabihullah Mujahed

Mujahed awal pekan ini berpidato pada konferensi pers pertama Taliban di Kabul. Kemungkinan ia akan memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan kelompok itu kepada masyarakat internasional.

Selama 20 tahun perang, Mujahed berkomunikasi dengan wartawan hanya melalui telepon atau melalui pesan teks. Interaksi media pada 17 Agustus adalah pertama kalinya dia terlihat di depan umum.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler