Tiga Laga Pembuka Jadi Uji Coba Kompetisi Liga 1
Masyarakat diminta mendukung klub masing-masing dari rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 telah mendapatkan lampu hijau untuk memulai kompetisi pada 27 Agustus mendatang. Namun, hanya ada tiga laga yang akan dilangsungkan di pekan pertama.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan tiga laga awal itu merupakan uji coba bagi kompetisi karena harus ada pembuktian kompetisi dijalankan dengan protokol kesehatan. Laga perdana akan mempertemukan Bali United kontra Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (27/8) malam.
Kedua tim merupakan juara Liga 1 2019 dan juara Liga 2 2019. "Pertimbangan laga tersebut karena Bali United berstatus sebagai jawara pada kompetisi musim 2019 lalu, sedangkan Persik berstatuskan tim promosi yang menyandang gelar juara pada Liga 2 di musim yang sama," kata Sudjarno dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Selasa (24/8).
Sementara itu pertandingan kedua akan mempertemukan Persipura Jayapura dan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (28/8). Pekan pertama ditutup dengan Bhayangkara FC kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Ahad (29/8).
Sudjarno mengatakan pemerintah akan memberikan asesmen pada tiga pertandingan awal dengan protokol kesehatan yang ketat dan menerapkan aplikasi PeduliLindungi di semua akomodasi dan venue pertandingan. “Kami akan taat dan mematuhinya," kata Sudjarno.
Dukung dari Rumah
Sudjarno pun meminta dukungan dari masyarakat di seluruh Indonesia di antaranya mendukung dari rumah dan tidak melakukan nonton bareng. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengutarakan permintaan serupa.
"Saya minta suporter tidak datang ke stadion atau nonton bareng. Mari dukung klub masing-masing dan menikmati pertandingan dari rumah saja," kata Luhut dalam konferensi video, Senin (23/8) malam.
Pada uji coba pelaksanaan protokol kesehatan, dia mengatakan, Liga 1 akan digelar tanpa penonton dengan maksimal tiga pertandingan. "Sama seperti di pusat perbelanjaan, mall, dan industri, protokol kesehatan ketat akan diterapkan dan penggunan aplikasi PeduliLindungi (pada pertandingan Liga 1)," kata Luhut.
Luhut meminta pengertian masyarakat agar mematuhi kebijakan tersebut. Sebab, kata dia, pemerintah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
Polri akhirnya memberikan perizinan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan protokol kesehatan yang ketat. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemberian izin berdasarkan hasil asesmen terkait dengan laju pertumbuhan Covid-19, asesmen terhadap situasi Bed Occupancy Rate (BOR), dan penurunan di beberapa wilayah.
Berdasarkan hasil asesmen yang dilaksanakan oleh Kemenkes, pemerintah memberikan beberapa kelonggaran. "Salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga tentunya dengan berbagai macam pembatasan," ujar dia.
Tak lagi geber uji coba
Jelang bergulirnya Liga 1 musim 2021/2022, Borneo FC memastikan tak lagi menggeber uji coba. Skuad berjuluk Pesut Etam itu fokus menjaga kebugaran pemain agar siap tempur di laga perdana.
Hingga kini, manajemen Pesut Etam belum merilis jadwal bertanding karena jadwal yang dimiliki masih berbentuk draf. "Kami tetap bersiap mengacu pada draft jadwal yang diterima. Semoga tidak ada perubahan," kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (23/8).
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin membenarkan timnya tak lagi menggelar uji coba. Selain menjaga pemain agar tak cedera, hal tersebut untuk memantapkan persiapan di beberapa aspek. Termasuk, menajamkan penyelesaian akhir agar bisa memenangkan pertandingan di laga perdana," ujar Amir, sapaannya.
Berbeda dari musim sebelumnya, tahun ini Borneo FC memang punya beban lebih tinggi, yakni serius menatap liga untuk meraih gelar juara. "Amanat dari manajemen ingin tim bisa bersaing di papan atas. Kami dari dari staf pelatih berupaya penuh mewujudkan ambisi yang dibebankan. Insya Allah bisa terwujud," ucapnya.
Melirik materi skuad musim ini, Amir menilai sumber daya yang dimiliki tim sudah mentereng, terutama di sektor pemain muda yang terbilang matang untuk berkompetisi. "Alhamdulillah semua pemain bisa diandalkan. Semoga bisa solid di awal hingga akhir musim," katanya.