EMA Catat 4 Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca
EMA perbarui informasi produk vaksin AstraZeneca dengan cantumkan efek samping baru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semakin banyak vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat di seluruh dunia, efek samping baru dari vaksin pun mulai dilaporkan. Dilansir laman Express UK, Kamis (9/9), European Medicines Agency (EMA) mengatakan, terdapat sejumlah efek samping baru untuk vaksin AstraZeneca.
Menurut EMA, ada empat efek samping baru yang harus diwaspadai penerima vaksin Covid-19 AstraZeneca, meski hubungan sebab-akibatnya belum ditentukan. Kewaspadaan itu telah dicantumkan sebagai bagian dari informasi produk vaksin tersebut pada Selasa.
"Menurut informasi produknya yang baru diperbarui, nyeri pada kaki, lengan, dan perut adalah kemungkinan efek samping dari vaksin AstraZeneca," kata salah satu perwakilan EMA.
Selain itu, bisa juga ada gejala-gejala mirip influenza. Hanya saja, EMA tidak memerinci bentuk gejala yang dimaksud. Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Sebagian orang memang ada yang segera mengalami efek samping vaksinasi, namun itu termasuk lumrah. Menurut Public Health England (PHE), beberapa orang telah melaporkan perasaan badannya mendingin tiba-tiba lalu menggigil/gemetar disertai dengan kenaikan suhu badan.
Penerima vaksin Covid-19 AstraZeneca juga ada yang merasakan berkeringat, sakit kepala (termasuk sakit kepala seperti migrain), mual, dan nyeri otot. Beberapa orang juga melaporkan bahwa mereka merasa tidak enak badan dimulai dalam satu hari setelah mendapatkan vaksin dan biasanya berlangsung selama satu atau dua hari.
"Kalau Anda demam tinggi selama lebih dari dua atau tiga hari atau memiliki gejala persisten lainnya, ini mungkin bukan karena efek samping dari vaksin dan Anda harus mengikuti saran yang tepat sesuai dengan gejala yang dirasakan," kata PHE.
Efek samping yang jarang terjadi meliputi:
- Nafsu makan berkurang
- Sakit perut
- Pembesaran kelenjar getah bening
- Keringat berlebihan, kulit gatal, ruam atau gatal-gatal.
- Kantuk atau merasa pusing
Penting untuk dicatat bahwa efek samping dari vaksin anticorona tipe baru (SARS-CoV-2) ini adalah tanda sistem kekebalan tubuh sedang dipersiapkan untuk melawan patogen virus. Efek samping yang lebih serius, seperti reaksi alergi atau pembekuan darah, sangat jarang terjadi.
Siapa pun yang terkena Covid-19 bisa menjadi sakit parah atau memiliki efek jangka panjang (long Covid). Vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Vaksin Covid-19 yang disetujui untuk digunakan di setiap negara telah memenuhi standar keamanan, kualitas, dan efektivitas yang ketat. Namun, ada kemungkinan Anda masih mendapatkan atau menyebarkan Covid-19 meskipun Anda telah divaksinasi.