5 Cara Cegah Nyeri Punggung Bawah
Terlalu lama duduk bisa picu nyeri punggung bawah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sebagian orang sudah mulai kembali bekerja di kantor, tak sedikit orang yang masih bekerja dari rumah. Meski memiliki beberapa kelebihan, work from home (WFH) juga dapat membuat aktivitas bergerak menjadi lebih rendah sehingga otot menegang dan punggung menjadi kaku.
Tim dari Ultra Sports Clinic memberikan beberapa cara yang dapat membantu menurunkan risiko nyeri punggung bawah selama WFH. Ingin menghindari nyeri punggung? Berikut ini tipsnya, dikutip dari Wellbeing News.
1. Olahraga
Ahli mengungkapkan bahwa olahraga merupakan cara yang paling efektif untuk emnurunkan risiko low back pain. Di samping itu, olahraga juga memainkan peran penting dalam pengobatan nyeri punggung bawah.
Kelebihan lain dari olahraga adalah dapat membantu mengelola suasana hati, tekanan darah, kesehatan jantung, diabetes, tidur, dan kesehatan sendi. Kabar baiknya, beragam manfaat ini bisa didapatkan tanpa harus berolahraga di pusat kebugaran.
Beberapa kegiatan olahraga sederhana juga dapat memberikan manfaat kesehatan ini. Salah satu di antaranya adalah meningkatkan kuantitas langkah setiap hari.
2. Melatih kekuatan
Latihan kekuatan sering kali terabaikan ketika seseorang memutuskan berolahraga. Sebagian orang juga melewatkan latihan kekuatan karena dirasa mengintimidasi. Padahal, ada cukup banyak opsi latihan kekuatan sederhana yang tidak rumit.
Tujuan latihan kekuatan adalah untuk memberikan stimulus agar terjadi perubahan pada otot dan sendi. Perubahan ini akan membantu tubuh menghadapi tekanan yang didapatkan. Kegiatan seperti bekerja, duduk, hingga mengangkat beban akan menjadi lebih mudah dilakukan, dan risiko cedera akan berkurang.
Baca juga : 3 Jenis Beras Paling Sehat Menurut Ahli Gizi
3. Pemulihan
Memiliki jeda pemulihan merupakan hal yang sama pentingnya dengan berolahraga. Tanpa waktu yang depat untuk pemulihan, stres dari bekerja, latihan, dan kehidupan bisa menumpuk dan memicu nyeri punggung bawah.
Buat jadwal yang seimbang antara latihan, bekerja, hingga tidur. Perlu dipahami bahwa tidur merupakan metode pemulihan paling mudah dan paling efektif.
Tanpa tidur yang cukup, performa hingga kemampuan konsentrasi bisa menurun. Selain itu, kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko cedera. Masalah ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri, karena tidur pada dasarnya merupakan hal terpenting dalam perbaikan jaringan, serta restorasi hormon dan kadar glukosa.
4. Postur
Banyak orang yang menjalani WFH dengan postur tubuh kurang baik dan cara duduk yang keliru. Sering kali, seseorang berada dalam satu posisi yang sangat lama ketika melakukan WFH.
Tak adanya perubahan ini dapat memicu terjadinya nyeri punggung bawah. Biasakan untuk melakukan perubahan posisi setiap 30 menit, misalnya berdiri atau berjalan keliling setelah duduk selama 30 menit.
5. Ergonomi
Bekerja dengan ergonomi yang optimal dapat menurunkan stres yang dirasakan oleh tubuh. Sebagai contoh, duduk di kursi suportif bisa dilakukan lebih lama dan nyaman dibandingkan duduk di bangku tanpa sandaran.
Duduk di bangku tanpa sandaran akan membutuhkan lebih banyak upaya dari tubuh untuk mempertahankan posisi yang baik. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya nyeri.
Baca juga : Kekebalan Vaksin Covid-19 Berkurang Seiring Waktu, Artinya?