Menkes Sebut Joe Biden Ingin Ketahanan Kesehatan Dibangun

Joe Biden sampaikan tiga pesan.

sehatnegeriku.kemkes.go.id
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin usai acara Global COVID-19 Summit secara virtual, Rabu (22/9). Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Global Covid-19 Summit di sela-sela acara United Nation General Assembly atas undangan pribadi dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Jokowi memberikan tiga masukan untuk negara lain dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Rep: Surya Dinata Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden AS, Joe Biden melalui acara Global Covid-19 Summit, menyampaikan tiga hal yang harus dilakukan pemimpin dunia saat ini.


Pertama Joe Biden meminta komitmen para pemimpin negara untuk segera lakukan vaksinasi Covid-19 bagi warganya. Menurutnya lembaga Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun ini menargetkan 40 persen sudah harus divaksinasi dari total populasi dunia.

Selain itu yang kedua menurut Budi, Joe Biden mengajak para pemimpin dunia untuk mempersiapkan alat-alat kesehatan dalam menghadapi pandemi untuk menyelamatkan umat manusia. Terakhir Budi menyampaikan bahwa Joe Biden berpesan untuk mempersiapkan masa depan dengan membangun ketahanan kesehatan dunia.

 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Ditegur Seskab Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf

Gus Miftah Diminta Gerindra Minta Maaf ke Penjual Es Teh, Prabowo: Mereka Mulia dan Jujur

Penjelasan Gus Yusuf Soal Konteks Video Gus Miftah yang Olok-Olok Penjual Minuman

Arti Kata 'Goblok' yang Diucapkan Gus Miftah Menurut KBBI

Viral Gus Miftah, Ustadz Amir Faishol Kutip Surah Al-Humazah Soal Pengumpat

Ada di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Dihina, Ini Kata Habib Zaidan

Pengacara Gus Miftah Soal Video Hina Pedagang Es: Itu Guyonan

Polemik Gus Miftah, Pidato Prabowo Soal Pedagang Kaki Lima Viral: Mereka Halal!

Ramai Soal Gus Miftah, Dahnil Bernasihat: Muliakan yang Miskin, tak Ada Perkataan Kasar

Mengapa Korsel Terapkan Daruat Militer? Ini yang Perlu Diketahui