'Sumur Neraka' di Yaman dan Cerita Penjara Para Jin 

Sumur Barhout masih menjadi misteri di kalangan warga dan peneliti

Youtube
Sumur Barhout masih menjadi misteri di kalangan warga dan peneliti. Sumur Neraka Yaman
Rep: Fergi Nadira Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA— Dikenal sebagai sumur tempat para jin dipenjara, well of hell atau sumur neraka di Yaman menyimpan fenomena alam yang luar biasa. 

Baca Juga


Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET) berhasil melakukan ekspedisi ke lubang berdiameter 30 meter dan kedalaman 112 meter pada Rabu (15/9) lalu.

Sumur neraka yang secara alami dikenal sebagai Sumur Barhout berada tepatnya di tengah gurun di Provinsi Al Mahra dekat perbatasan Yaman dengan Oman yang sama sekali tak pernah tersentuh masyarakat setempat. Sebab tempat itu dianggap mengerikan bagi masyarakat lokal karena cerita misterinya.

Salah satu cerita misteri menyebut bahwa lubang raksasa adalah penjara bagi para jin atau setan yang penuh kutukan. "Banyak orang mengatakan di sanalah orang-orang murtad dan orang-orang yang tidak percaya disiksa setelah kematian," kata profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman, Mohammed al-Kindi seperti dikutip laman news.com, Ahad (26/9).

"Yang lain percaya bahwa kepala mereka akan dipenggal begitu mereka berada di bawah sana," ujarnya menambahkan. Menurut ekspedisi timnya, di bawah sumur terdapat ular, katak, kumbang, namun mereka tidak akan mengganggu kecuali seseorang mengganggu mereka.

Rekaman Reuters menunjukkan formasi gua, dan ada mutiara gua abu-abu dan hijau terbentuk oleh tetesan air. "Kami mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati tetapi belum dianalisis," katanya. Laporan akan segera dipublikasikan segera, katanya menambahkan. 

Seorang pejabat Yaman bulan lalu mengatakan bahwa pemerintah tidak menahu soal apa yang ada di kedalaman lubang yang diperkirakan berusia jutaan tahun itu. 

Pemerintah setempat pun belum pernah mencapai dasar gua. "Kami melihat hal-hal aneh di dalam. Kami juga mencium sesuatu yang aneh. Ini situasi yang misterius," katanya.

Banyak juga penduduk di daerah itu merasa tidak nyaman mengunjungi sumur neraka. Bahkan, mereka juga enggan membicarakannya karena takut ditimpa kesialan atau nasib buruk. 

Dalam ekspedisi OCET, para penjelajah yang merupakan peneliti mengumpulkan sejumlah sampel dari dalam lubang raksasa untuk dipelajari. 

Misteri lain yang beredar tentang sumur neraka adalah air yang beracun karena dari dalam lubang menimbulkan bau. Kindi mengatakan, hewan mati yang membusuk bisa menyebabkan bau busuk. "Tidak ada bau busuk yang menyengat di dalam lubang pembuangan," katanya.

Seperti dilansir laman Live Science, Ahad (26/9), dari dalam lubang, tim juga menemukan bahwa air muncul dari beberapa lubang di dinding gua sekitar 65 meter di bawah permukaan sehingga menciptakan air terjun kecil. Ini menyediakan tetesan air yang dibutuhkan untuk pembentukan speleothem, stalagmit, dan mutiara gua.

"Mereka (mutiara gua) terbentuk dari air yang menetes atau mengalir sebagai lapisan mineral konsentris, biasanya di sekitar semacam nukleus," terang seorang ahli geologi di Western Illinois University yang berspesialisasi dalam mutiara gua Leslie Melim.

"Mutiara gua jarang terjadi dan hanya dapat tumbuh di bagian dasar gua yang benar-benar datar sehingga inti tidak bergerak," kata Melim. Terlepas dari mitos, misteri, dan penelitian yang tengah dilakukan OCET, Yaman adalah negara yang telah terlibat dalam perang saudara yang menghancurkan sejak 2014 yang telah memicu apa yang digambarkan oleh PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Dua pertiga dari 30 juta penduduknya bergantung pada beberapa bentuk bantuan.

 

Sumber: news.com  

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler