Wanita Muslim Austria Diludahi dan Ditarik Jilbabnya
Dia menyesali tidak ada penumpang lain di bus yang memilih untuk membantunya.
REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Seorang wanita Muslim yang tinggal di Wina, Austria diserang karena mengenakan jilbab. “Ini sangat mengecewakan. Saya tidak tahu harus merespons apa karena ini adalah pertama kali saya berada di dalam situasi seperti ini,” kata Baraa Bolat kepada Anadolu Agency.
Bolat mengungkapkan serangan itu terjadi di dalam bus kota. Tiba-tiba ada seorang wanita yang menghampirinya dan menyuruhnya untuk kembali ke Turki karena Bolat mengenakan jilbab padahal dia bukan orang Turki.
Menanggapi ini, Bolat mengabaikan wanita itu dan bergerak menuju ke depan bus. Namun, wanita itu tidak diam dan melanjutkan aksinya dengan melontarkan komentar rasialis dan menghinanya.
“Saya mengabaikannya sampai dia meludahi saya. Kemudian saya turun dan dia mengikuti saya. Dia malah menyerang jilbab saya, menariknya dengan sangat keras. Saya sampai terluka dan saya berteriak tetapi dia tidak berhenti,” ujar dia.
Bolat mengeluarkan ponselnya dan mulai mengambil gambar pelaku. Setelah beberapa saat, pelaku menyebrang ke sisi lain jalan. Bolat membagikan kejadian tersebut di media sosial. Menurut dia, serangan ini harus didokumentasikan agar semua orang bisa mempelajarinya.
Baca juga : Mural dan Sketching Sebagai Daya Tarik Urban Tourism
Proses hukum dimulai
Dilansir Anadolu Agency, Senin (27/9), banyak orang menghubungi Bolat setelah melihat unggahannya di media sosial. Bolat melaporkan insiden itu ke polisi setempat dan proses hukum dilakukan. Ternyata, pelaku dikenal sebagai sosok rasialis. Bolat bukanlah korban pertama yang mengalami serangan rasial ini.
“Saya bukan orang pertama yang diserang dan diludahi orang ini. Banyak wanita berjilbab lain yang menjadi sasaran serangan serupa oleh individu yang sama. Jadi, dia harus membayar harganya. Jika dia secara psikologis terganggu, maka dia harus dirawat di rumah sakit atau solusi lain harus ditemukan,” ucap dia.
Selain itu, dia menyesali tidak ada penumpang lain di bus yang memilih untuk membantunya. Mereka hanya berdiri sebagai penonton. Padahal seharusnya ada sesuatu yang harus mereka lakukan demi membantu orang lain, terlepas dari latar belakang mereka.
https://www.aa.com.tr/en/world/muslim-woman-attacked-in-austria-for-wearing-hijab/2375507