Mau Vaksinasi Flu, Balita AS Malah Disuntik Vaksin Covid-19

FDA belum menyetujui pemberian vaksin Covid-19 untuk balita.

EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Vaksin Covid-19 Pfizer. FDA belum menyetujui pemberian vaksin Covid-19 pada anak di bawah 12 tahun.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang balita di Maryland, Amerika Serikat mendapatkan vaksin yang salah di apotek setempat. Alih-alih mendapatkan vaksinasi flu musiman, dia malah diberi suntikan vaksin Covid-19.

Sang ibu, Victoria Olivier, membawa putrinya untuk mendapatkan vaksin flu ke apotek Walgreens di Baltimore. Di sana, seorang apoteker secara keliru memberi anak berusia empat tahun itu dosis vaksin Covid-19 Pfizer.

Vaksin Covid-19 diketahui belum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk anak di bawah 12 tahun. Juru bicara Walgreens, Phil Caruso, mengatakan keselamatan pasien adalah prioritas utama perusahaan dan pihaknya telah meminta maaf kepada keluarga pasien.

"Insiden seperti ini sangat langka dan kami menangani masalah ini dengan sangat serius," tulis Caruso dalam sebuah pernyataan, dilansir Fox News pada Rabu (29/9).

Baca Juga


FDA mengingatkan pihaknya belum mengevaluasi data yang berkaitan dengan keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer untuk digunakan pada anak-anak di bawah 12 tahun. FDA juga tidak menyetujui atau mengizinkan penggunaan darurat vaksin untuk populasi anak di bawah 12 tahun.

"Kami senang mendengar bahwa anak itu baik-baik saja dan berharap dia akhirnya menerima vaksin flunya," tulis keterangan resmi FDA.

FDA menyatakan, penyedia vaksinasi wajib untuk melaporkan kesalahan administrasi vaksin, baik yang terkait dengan efek samping atau bukan kepada VAERS (Sistem Pelaporan Kejadian Buruk Vaksin), sesuai dengan perjanjian penyedia vaksinasi. Terhadap insiden ini, keluarga Olivier dilaporkan tidak berencana untuk mengajukan keluhan kepada Dewan Farmasi Maryland.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler