Kasus Aktif di Kepri Tersisa 188 Orang

Kasus aktif Covid-19 tertinggi ada di Tanjungpinang.

Max Pixel
Covid 19 (ilustrasi). Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif di wilayah itu tinggal 188 orang.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif di wilayah itu tinggal 188 orang. Jumlahnya turun drastis hingga lebih dari 7.000 orang pada dua bulan terakhir.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Lamidi di Tanjungpinang, Ahad (3/10), merinci kasus aktif tersebut, tersebar di Batam 32 orang, Tanjungpinang 57 orang, Bintan 8 orang, Karimun 33 orang, Anambas 12 orang, Lingga 4 orang, dan Natuna 42 orang. "Jumlah kasus aktif tertinggi masih di Tanjungpinang, terendah di Lingga," ujarnya.

Lamidi mengemukakan tujuh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan sedang. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kabupaten dan kota di Kepri yang zona hijau," ucapnya.

Ia mengungkapkan jumlah pasien Covid-19 di wilayah itu bertambah 5 orang, sehingga menjadi 53.657 orang, tersebar di Batam 25.873 orang, Tanjungpinang 10.165 orang, Bintan 5.564 orang, Karimun 5.431 orang, Anambas 1.840 orang, Lingga 2.308 orang, dan Natuna 2.476 orang. Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kepri bertambah 43 orang, sehingga menjadi 51.722 orang, tersebar di Batam 25.004 orang, Tanjungpinang 9.708 orang, Bintan 5.376 orang, Karimun 5.240 orang, Anambas 1.782 orang, Lingga 2.219 orang, dan Natuna 2.393 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 sebanyak 1.743 orang, tersebar di Batam 837 orang, Tanjungpinang 400 orang, Bintan 180 orang, Karimun 158 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 41 orang. "Kami mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler