Rusia Sebut Pendaftaran Vaksin Sputnik V ke WHO 'Aman'

Vaksin Sputnik V Rusia sudah digunakan di 70 negara.

EPA
Dosis vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia (ilustrasi).
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Segala rintangan untuk mendaftarkan vaksin Covid-19 buatan Rusia ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah teratasi. Saat ini hanya beberapa berkas yang masih harus diselesaikan, kata Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko, dikutip Ahad (3/10).

Vaksin Sputnik V, yang banyak digunakan di Rusia dan disetujui penggunaannya di lebih dari 70 negara, sedang berada dalam peninjauan WHO dan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA). Persetujuan dari kedua lembaga itu dapat membuka pasar baru bagi vaksin Sputnik V, terutama di Eropa.

Murashko telah bertemu dengan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa. "Posisi Rusia dalam promosi dan pendaftaran vaksin Sputnik V didengar, hari ini kami menghapus semua keraguan," kata Murashko seperti dikutip Kantor Berita Interfax.

Ia mengatakan bahwa perusahaan yang mengurus pendaftaran Sputnik V di WHO hanya harus menandatangani sejumlah berkas dan mengajukan beberapa dokumen tambahan.

WHO belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.Badan P BB itu mengatakan tinjauannya pada Juli, tentang bagaimana Rusia memproduksi vaksin Sputnik V, mendapati sejumlah masalah terkait pengisian ampul di sebuah pabrik. Produsen vaksin tersebut mengaku bahwa sejak saat itu pihaknya telah mengatasi segala kekhawatiran WHO, dilansir dari Reuters.



Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler