Pemkot Bekasi Siapkan Dosis Ketiga Vaksin untuk Guru 

Vaksin yang digunakan untuk booster (dosis ketiga) guru adalah Moderna dan Pfizer.

Republika/Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Selain tenaga kesehatan (nakes), Pemerintah Kota Bekasi juga mulai mendata guru untuk mendapatkan booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut vaksinasi dosis ketiga untuk guru tersebut sudah berjalan saat ini. 

Baca Juga


Adapun, vaksin yang digunakan untuk booster bagi guru adalah Moderna dan Pfizer. "Vaksin booster sudah berjalan, waktu itu yang kita kumpulin di sini (Stadion Patriot Candrabhaga) siapa yang mau," ujar Pepen, sapaan akrabnya, Senin (4/10). 

Meski belum ada arahan langsung dari pemerintah pusat, politisi Partai Golkar ini mengatakan, vaksin dosis ketiga merupakan upaya preventif yang dilakukan pemda mengingat pembelajaran tatap muka sudah berjalan. "Kita preventif booster lah untuk nakes dan buat guru. Enggak harus nunggu menkes. Kita kan inisiatif nih supaya vaksin tidak kadaluarsa," terangnya. 

Sebelumya, Pepen telah mengumpulkan kepala sekolah se-Kota Bekasi untuk dapat membantu merealisasikan program pemerintah pusat untuk vaksinasi, khususnya siswa siswi sekolah yang memenuhi syarat standard menerima vaksinasi. 

Para guru yang telah tervaksin dosis 1 dan dosis 2, dia juga menegaskan untuk menambah dosis ketiga sebagai booster dengan jenis dosis berbeda dari sebelumnya, sehingga guru saat sedang memulai tatap muka dipastikan dalam keadaan prima.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler