Rahmat Erwin Perkasa Rebut Emas Angkat Besi PON Papua
Tiga angkatan snatch 140 kg, 145 kg, dan 150 kg diterabas tanpa kendala.
REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA — Lifter peraih perunggu kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 Rahmat Erwin perkasa menundukkan enam rivalnya dalam cabang angkat besi kelas 81kg putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Kamis (7/10) sore.
Tampil di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kabupaten Jayapura, Papua, atlet yang membela martabat Provinsi Sulawesi Selatan itu mengumpulkan total angkatan 340kg.
Debut Rahmat di kancah pertarungan nasional itu berjalan mulus. Tiga angkatan snatch 140kg, 145kg dan 150kg diterabas tanpa kendala. Ia gagal saat mencoba angkatan terakhir clean and jerk seberat 200kg usai mengangkat dengan mulus beban 180kg dan 190kg di awal.
Capaian Rahmat meninggalkan jauh total angkatan sang peraih perak Choirul Anwar dari Jawa Timur yang mengumpulkan total 306kg angkatan (133kg snatch dan 173kg clean and jerk).
Sementara Ketut Ariana harus puas mengemas perunggu untuk Bali dari hasil 305kg total angkatan (snatch 137kg dan clean and jerk 168kg).
Selain tiga peraih podium kemenangan itu, laga final kelas 81kg juga diikuti oleh Nazaruddin dari Kalimantan Timur, Tunggal Arianto dari Lampung, Bambang Wijaya dari Sumatera Utara dan Okik Dwi Cahyono dari Jawa Timur.