Momentum HUT Kota Yogyakarta Dimaknai Mudah Beradaptasi

Tanggap berarti kecepatan dalam beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang.

Yusuf Assidiq.
Balai Kota Yogyakarta.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemotongan tumpeng menjadi wujud syukur yang dilakukan dalam rangka peringatan HUT Kota Yogyakarta ke-265 pada 7 Oktober 2021 ini. Di 2021 ini merupakan tahun kedua HUT Kota Yogyakarta yang dirayakan di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, momentum HUT kali ini dapat dimaknai dengan mudah beradaptasi. Selain itu, katanya, juga dapat dimaknai dengan tetap kuat, tidak menyerah, dan terus berkembang.

Hal ini selaras dengan tema HUT ke-265 yakni Tanggap Tanggon Tuwuh. Ia menjelaskan, tanggap memiliki makna kecepatan kecekatan dalam menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi.

"Tanggap berarti kecepatan dalam beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang," kata Haryadi di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (7/10).  

Haryadi menjelaskan, tanggon berarti tangguh dan kokoh walau situasi tidak menentu seperti yang terjadi saat ini, namun tetap kuat dan tidak menyerah. Tuwuh, katanya, mengandung makna tantangan untuk dapat terus berkembang terhadap kondisi apapun. "Tuwuh berarti kemampuan untuk terus hidup dan berkembang apapun kondisinya," ujar Haryadi.

Di momentum HUT Kota Yogyakarta ke-265 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga sudah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 bagi warga yang layak divaksin. Tuntas vaksinasi ini sebagai upaya dalam membentuk herd immunity dan kado untuk masyarakat.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah mencapai 172 persen. Masyarakat yang divaksin sendiri tidak hanya warga ber-KTP Kota Yogyakarta, namun warga dari luar daerah yang berdomisili di Kota Yogyakarta.

Kewajiban vaksinasi Pemkot Yogyakarta, kata Heroe, hanya sekitar 348 ribu orang. Namun, pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada sekitar 589 ribu orang.

Artinya, warga yang ada di Kota Yogyakarta dan memenuhi syarat sudah mendapatkan suntikan vaksin. Dengan begitu, herd immunity dinilai sudah terbentuk di Kota Yogyakarta.

"Karena itu sudah 172 persen yang kita vaksin, siapapun mereka yang punya aktivitas di Kota Yogya, ya kita vaksin. Itu sebenarnya sudah mencakup seluruh orang yang sudah tinggal di Kota Yogya, hampir semuanya sudah kita vaksin," kata Heroe.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler