Ketua Dewan Hakim PON XX Papua Meninggal Dunia

Ketua Dewan Hakim Paralayang, Wim Salim, meninggal dunia karena sakit.

ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi. Lomba paralayang pada PON XX Papua.
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Dewan Hakim cabang olahraga paralayang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Wim Salim, meninggal dunia pada Jumat malam (8/10) sekitar pukul 23.40 WIT di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Jayapura. Wim meninggal dunia dikarenakan sakit.


Ketua Panitia Pelaksana Cabang Olahraga Paralayang, Tonny Ananda, mengatakan jenazah almarhum akan dikebumikan di Surabaya. Jenazah diberangkatkan dengan menggunakan maskapai penerbangan pada pukul 14.30 WIT.

"Untuk menghormati almarhum, Ketua Harian, Sekretaris Umum PB PON Papua bersama jajaran datang untuk menyampaikan rasa turut berduka cita dan berdoa bersama di arena pendaratan paralayang di kawasan Kolam Buaya Entrop," kata Tonny kepada Antara di Jayapura, Sabtu.

Menurut dia, doa bersama itu juga dilakukan atlet dan ofisial cabang olahraga paralayang sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum sebelum diterbangkan ke Surabaya. "Pesan terakhir dari almarhum adalah beliau ingin semua terus bersemangat menyelesaikan cabang olahraga paralayang," ujar Tonny.

Oleh karena itu, ia pun mengharapkan agar semua pihak yang terlibat dalam cabang paralayang tetap semangat melaksanakan tugas dan kewajibannya. "Almarhum sudah menunjukkan kecintaannya pada paralayang sehingga meskipun dalam keadaan sakit, tetap menunjukkan semangatnya bagi atlet-atlet muda," ungkap Tonny.

Dia menambahkan almarhum merupakan sosok yang selalu menunjukkan pengabdian terbaiknya bagi cabang olahraga paralayang. Dan, Tonny menilai itu harus dicontoh oleh insan olahraga lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler