Shalika Terima Kekalahan DKI dari Babel di Sepak Bola Putri
Babel meraih perunggu sepak bola putri PON XX Papua setelah mengalahkan DKI Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Pemain belakang DKI Jakarta Shalika Aurelia Viandrisa mengakui kekalahan timnya saat menghadapi Bangka Belitung (Babel) dalam perebutan medali perunggu cabang olahraga sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Shalika mengatakan, Bangka Belitung bermain lebih bagus daripada timnya sehingga berhak meraih medali perunggu dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-0 tersebut.
"Mereka main sangat bagus, kami tadi kalah sama mereka. Jadi untuk saya sendiri dan untuk tim saya sendiri selanjutnya kami harus lebih keras lagi," kata Shalika Aurelia Viandrisa usai laga di Stadion Katapal, Merauke, Senin (11/10).
Shalika mengatakan, timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi pertandingan dengan menjalankan instruksi dari pelatih. Ia mengatakan, pada awal laga bersama rekan-rekannya bersemangat karena yakin menang. Namun kemudian mereka jadi tertekan setelah Babel mencetak gol.
Pemain tim nasional sepak bola putri Indonesia itu pun bertekad menjadikan hasil kurang memuaskan di PON XX Papua sebagai pelajaran untuk berbenah dalam mengikuti ajang serupa. "Kami harus latihan lebih keras lagi agar kalau main di PON selanjutnya kita bisa bawa medali pulang ke Jakarta," tutur Shalika.
Sementara pelatih Babel Fila Hadianto mengaku sangat bersyukur karena timnya mampu membalas kekalahan 0-1 dari DKI Jakarta yang terjadi pada penyisihan Grup B."Kami ucapkan Alhamdulillah dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Babel yang sudah mendukung kami," kata Fila seusai laga.
Ia telah meminta anak-anak asuhnya bermain lepas dan melupakan kekalahan dari DKI pada lagi penyisihan. Dia mengakui, awalnya para pemainnya sempat gugup. "Mungkin karena terbebani kekalahan awal," kata dia.
Gol kemenangan Babel dicetak oleh Firanda pada menit ke-12 dan 53, serta satu gol yang disarangkan oleh Nadila pada menit ke-55.