Daerah Berstatus PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali Tersisa Satu
Satu daerah berstatus PPKM Level 4 yaitu Kota Sabang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut asesmen PPKM mingguan di wilayah luar Jawa Bali terus mengalami perbaikan. Untuk level provinsi, sudah tidak ada provinsi yang berada di level empat.
Selanjutnya, untuk asesmen mingguan PPKM di kabupaten atau kota di luar Jawa Bali dari 386 kabupaten kota, satu kabupaten/kota masih di level 4, ada 38 kabupaten/kota di level 3 dan 278 kabupaten/kota di level 2 dan 69 kabupaten kota di level satu.
"Dari asesmen yang masih naik saja, satu kota yaitu Kota Sabang, karena data mengenai jumlah kematian yang masih ada peningkatan," ujar Airlangga.
"Vaksinasi empat kabupaten kota rata-rata di bawah nasional dan juga yang terkait dengan lansia di empat kabupaten tersebut," kata Airlangga.
“Situasi pandemi Covid-19 terus menunjukan perbaikan satu minggu ke belakang ini,” ucapnya saat konferensi pers usai rapat terbatas terkait PPKM di Istana, Senin (11/10).
Selain kasus harian yang terus membaik, jumlah kasus kematian harian di Indonesia juga terus mengalami penurunan. Luhut menyebut, pada 10 Oktober kasus kematian nasional tercatat sebanyak 39 dan sebanyak 17 kasus kematian di Jawa dan Bali. Bahkan ia menyebut, dibandingkan negara-negara tetangga di Asean, perkembangan kasus di Indonesia ini termasuk rendah.
“Covid-19 recovery indeks Indonesia yang dirilis Nikkei menunjukan peringkat Indonesia jauh lebih baik dibandingkan Singapura, Malaysia, hingga Thailand,” tambah Luhut.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, syarat minimum cakupan vaksinasi lansia pada minggu ini juga mampu mendongkrak kecepatan vaksinasi lansia di Jawa dan Bali secara signifikan. Tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa Bali pun tercatat telah mencapai 40 persen per 10 Oktober. Angka ini naik 8 persen sejak 13 September 2021.