Jared Leto Kena Gas Air Mata di Italia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan Jared Leto ke Italia tidak berjalan seperti yang diharapkan. Melalui akun media sosialnya, aktor House of Gucci itu mengungkapkan bahwa ia kena imbas gas air mata yang dilemparkan polisi di Roma.

Menurut Leto, saat itu ia terjebak dalam protes vaksin Covid-19. Aktor yang juga musisi berusia 49 tahun itu membagikan pengalamannya melalui Instagram Story pada Sabtu (9/10).

"Terperangkap dalam protes di Italia, itu protes tentang vaksin," tulisnya dalam unggahan foto polisi yang tengah berbicara dengan pengunjuk rasa.

Leto menceritakan kejadiannya dan membagikan foto-fotonya.

"Aku terkena gas air mata. Ini beberapa gambar dan videonya," tulis vokalis 30 Seconds to Mars itu sebelum mengunggah cuplikan demonstrasi yang kacau.

Menurut Reuters, Green Pass adalah sertifikat digital atau kertas yang menunjukkan seseorang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, telah dites negatif, atau baru saja pulih dari Covid-19.

Pemerintah Italia telah mengamanatkan bahwa semua pekerja harus memiliki izin itu terhitung sejak dari 15 Oktober. Mereka yang tidak memberikan sertifikasi akan dikenakan skorsing tanpa dibayar.

Terlepas dari protes, sebelumnya Leto mengungkapkan bahwa dia terlambat mengetahui tentang merebaknya Covid-19 di negaranya. Saat awal pandemi di Amerika Serikat, ia tengah menjalani meditasi selama 12 hari di padang pasir.

"Wow... 12 hari yang lalu saya memulai meditasi hening di padang pasir. Kami benar-benar terisolasi. Tidak ada telepon, tidak ada komunikasi, dan lainnya. Kami tidak tahu apa yang terjadi di luar fasilitas meditasi itu," tulisnya di Twitter dan Instagram pada Maret 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika