3 Pose Yoga Pernapasan untuk Pemulihan Covid-19

Pose yoga berikut juga bisa dilakukan kapan saja oleh semua orang.

Pxhere
Latihan pernapasan dengan gerakan yoga dapat membantu memulihkan kondisi orang yang tengah berjuang sembuh dari Covid-19.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Covid-19 dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada penderitanya, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta. Tak heran jika para ahli menyarankan untuk rutin latihan pernapasan untuk memperbaiki fungsi paru.

Selain itu, latihan pernapasan juga memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan fokus, membangun kekuatan paru-paru, serta menimbulkan rasa damai dan tenang ketika dipraktikkan dengan teknik yang benar. Pelatih yoga di India, Mansi Gandhi, merekomendasikan tiga cara latihan pernapasan untuk orang yang sedang berjuang sembuh dari Covid-19.

"Latihan pernapasan bisa membantu jika terkena Covid-19, tapi ini sebetulnya bisa dilakukan oleh siapa saja atau kapan saja," ujarnya, dikutip dari laman Indian Express, Jumat (15/10).

Baca Juga


Latihan 1
- Berbaring telentang dengan lutut ditekuk.

- Letakkan satu tangan di pusar dan tangan lainnya di atasnya.

- Tarik napas dalam dan dorong pusar dengan telapak tangan menghitung sampai enam.

- Buang napas dan dorong telapak tangan dengan pusar sambil menghitung sampai enam.

- Ulangi kegiatan tersebut.

Latihan kedua

- Duduk bersila atau di kursi.

- Letakkan satu tangan di pusar dan tangan lainnya di tangan pertama.

- Bernapaslah sambil menekan pusar dengan telapak tangan, hitung sampai enam.

- Buang napas dengan mendorong telapak tangan dengan pusar.

- Ulangi.

Latihan ketiga

- Duduk bersila atau di kursi.

- Rentangkan tangan di depan dada seperti hendak menyatukan kedua telapak tangan kemudian hirup udara.

- Lebarkan rentangan tangan sejajar dengan bahu, tahan napas hingga empat hitungan.

- Setelah itu embuskan.

- Satukan kedua tangan kembali dan tahan hingga hitungan keempat. Lalu ulangi.

Latihan pernapasan ini dapat membantu mengembalikan fungsi diafragma, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan mengurangi perasaan cemas dan stres. Berlatih pernapasan juga dapat meningkatkan kualitas tidur. "Latihan pernapasan juga berperan penting dalam pemulihan Covid-19," ujar Mansi.

Jangan mulai latihan pernapasan jika Anda demam, sesak napas, nyeri dada (palpitasi), atau mengalami pembengkakan di kaki. Segera hentikan latihan jika Anda mengalami pusing, sesak napas lebih dari biasanya, sakit dada, kelelahan yang berlebihan, serta detak jantung tak teratur.

"Hal di atas bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari dengan durasi satu sampai lima menit per putaran atau durasi lain yang terasa lebih nyaman," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler