10 Pemain Arema Tumbangkan Persija
Persija menderita kekalahan pertama di Liga 1 musim ini dari Arema FC.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akhirnya tumbang juga dalam kiprahnya di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Macan kemayoran takluk 0-1 dari Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Ahad (17/10) malam WIB. Gol Carlos Fortes memastikan kemenangan Arema.
Hasil ini mengangkat Arema sementara ke posisi empat dengan nilai 12. Sementara Persija tertahan di peringkat tujuh dengan nilai 10, hasil dua kali menang, empat imbang, dan sekali kalah.
Jalannya laga
Persija mencoba membuka ruang di area pertahanan Arema. Marko Simic mendapat peluang emas di menit ke-9 ketika ia lolos dari jebakan offside. Simic kemudian melepaskan umpan tarik ke tengah di mana Riko Simanjuntak berada. Namun upaya Riko di mulut gawang berhasil dihentikan oleh Bagas Adi.
Macan Kemayoran terus menekan di lini pertahanan Arema di menit ke-14. Namun upaya-upaya dari Dwiki Arya dan Simic masih belum berhasil menembus pertahanan Arema.
Pada menit ke-16, Arema berusaha membongkar pertahanan Persija dari sisi kiri serangan melalui pergerakan Ridwan Tawainela. Namun, Ridwan tidak mendapat bantuan sehingga bisa dihentikan oleh Tony Sucipto.
Kedua tim tampak kesulitan mengembangkan permainan di tengah hujan deras yang mengguyur. Peluang dari Arema tercipta di menit ke-20 saat Carlos melepaskan umpan kepada Ridwan di kotak penalti, tapi bola masih terlalu deras.
Pada menit ke-29 Persija melancarkan kombinasi serangan hingga Rezaldi menerima bola di sisi kiri serangan. Namun, sentuhan terakhir Rezaldi Hehanusa masih bisa dihentikan dan langsung dimanfaatkan oleh Arema untuk melakukan serangan balik.
Kedua tim saling jual beli serangan selama 30 menit pertandingan tapi selalu bisa dihentikan sebelum penyelesaian akhir. Transisi bola dengan cepat berpindah di area pertahanan kedua kubu. Tapi belum ada peluang yang membahayakan gawang lawan.
Hingga menit ke-33, Carlos Fortes melihat ruang tembak dan langsung melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang dari luar kotak penalti. Bola yang mengarah ke sudut atas kiri gawang berada di luar jangkauan Andritany. Arema pun unggul 1-0.
Pada menit ke-38 Riko melepaskan tembakan dari sudut sempit setelah melakukan penetrasi ke kotak penalti Arema. Tapi pilihan Riko untuk menyelesaikannya sendiri dibandingkan mengoper ke tengah kotak penalti itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Arema hampir menggandakan keunggulan ketika Carlos mendapat umpan terobosan di menit ke-45. Namun, Andritany dengan sigap meninggalkan posisinya keluar kotak penalti untuk menghentikan pergerakan Carlos.
Pada babak kedua, Persija mendapat peluang pertama di menit ke-48 ketika Niko berdiri bebas di luar kotak penalti. Namun tendangan mendatar Niko masih terlalu lemah dan bisa diamankan oleh kiper.
Sementara itu Arema mendapat peluang emas di menit ke-54 melalui pergerakan Dendi di sisi kanan. Namun upayanya untuk melepaskan umpan kepada Carlos di tengah kotak berhasil diblokir oleh Maman Abdurrahman.
Masih seperti di babak pertama, duel-duel antara kedua tim lebih banyak terjadi di lini tengah permainan. Adapun percobaan serangan ke lini pertahanan lawan selalu mengalami kebuntuan.
Pada menit ke-62 Carlos kembali menciptakan peluang dari situasi seperti saat ia mencetak gol di babak pertama. Namun tendangan Carlos bisa diamankan oleh Andritany.
Dua menit berselang, Persija mendapat peluang dari situasi bola mati. Namun tendangan kanan Riko yang mengarah ke gawang tidak bisa digapai oleh Simic dan berakhir di pelukan Adilson.
Sejurus kemudian Rezaldi melepaskan tendangan spekulasi dari bola liar yang dia dapatkan di kotak 16 Arema. Namun, tendangan dengan bagian luar kaki kirinya itu masih meleset dari sasaran.
Namun di menit ke-67, Kushedya Hari Yudo mendapat hukuman kartu kuning kedua setelah dinilai melakukan diving oleh wasit. Ini menguntungkan bagi Persija yang unggul dari segi jumlah pemain.
Dua menit berselang, Dedik melakukan penetrasi ke kotak penalti Persija. Tapi upaya terakhir dari Dedik untuk melepaskan tembakan langsung ke gawang berhasil diblokir oleh Otavio Dutra.
Peluang dimiliki kubu Persija di menit ke-74 melalui situasi tendangan sudut. Otavio berhasil menyambut umpan Riko dengan tandukannya tapi Adilson juga bisa melakukan penyelamatan krusial untuk menjaga Arema tetap unggul.
Persija terus memberikan gelombang serangan ke lini pertahanan Arema. Tapi Adilson beberapa kali melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan upaya dari pemain-pemain Persija.
Hingga tambahan waktu tiga menit gagal dimanfaatkan Persija untuk menyamakan kedudukan. Persija sebetulnya berhasil menjebol gawang Arema di detik-detik akhir melalui upaya dari Rezaldi. Namun gol itu dianggap tidak sah oleh wasit. Persija harus mengakui kemenangan Arema 1-0.