Tim Basarnas Cari Nelayan Hilang di Perairan Morotai
Nelayan hilang saat menggunakan sebuah longboat di perairan Pulau Morotai.
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Abdul Hasim (29 tahun) yang hilang saat menggunakan sebuah longboat di perairan Pulau Morotai.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Jumat, menyatakan, timnya melalui Unit Siaga SAR Morotai menerima laporan anggota KPLP Morotai bahwa satu orang warga Desa Mandiri, Morotai belum kembali saat memancing di rumpon 02 perairan Desa Wawama. "Kami langsung melakukan pencarian di sekitar hilangnya nelayan tersebut," ujarnya.
Pada 21 Oktober 2021 Pukul 05.00 WIT, korban berangkat dari rumahnya di Desa Mandiri untuk mencari ikan di Rompong 02 Desa Wawama dengan menggunakan longboat. Namun hingga pukul 19.00 WIT belum kembali, sehingga keluarga korban pun melaksanakan pencarian dengan menggunakan 4 longboat.
Lantaran belum ditemukan, pihak keluarga segera melaporkan Unit Siaga SAR Morotai untuk meminta bantuan SAR.Setelah menerima laporan, satu Tim Rescue Unit Siaga SAR Morotai berangkat menuju titik duga LKP untuk melaksanakan operasi pencarian dengan menggunakan kapal Kal Wayabullah Lanal Morotai.
Sementara satu unit Team Rescue Pos SAR Tobelo juga dikerahkan untuk melaksanakan pergerakan menuju LKP Dengan menggunakan RIB 03 Tobelo dengan jarak ke LKP dari Pos SAR Tobelo 35 Nm.
Sebelumnya, Basarnas Ternate dan Tim SAR Gabungan berhasil menyelamatkan 10 orang korban dua longboat di Perairan Pulau Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dilaporkan mengalami mati mesin di perairan tersebut.
Dua kapal ikan yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Kayoa akhirnya ditemukan dan seluruh korban dalam keadaan selamat. Sepuluh korban yang berhasil diselamatkan itu diantaranya Amar (Capt KM Cahaya Bulan) dan ABH Lamadi, Puri, Abdullah, Uman, Ardi, Ikar, Tole, Elpis serta Taufik.