Gus Muhaimin Ajak Masyarakat Doakan Kesembuhan SBY

Diketahui, SBY didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal.

Instagram Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memamerkan lima karya lukisannya, salah satunya berjudul The Secret of Gods Power.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan kesembuhan Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui, SBY didiagnosis mengidap kanker prostat stadium awal.

"Mari kita sama-sama memberikan doa terbaik agar Bapak Susilo Bambang Yudhoyono segera diberikan kesembuhan, diangkat penyakitnya, dan proses pengobatannya diberikan kelancaran," ujar Gus Muhaimin lewat keterangannya, Rabu (3/11).

Ia juga mengapresiasi dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pengobatan SBY di luar negeri. Dengan melibatkan Tim Dokter Kepresidenan untuk  mendampingi pengobatan SBY di luar negeri.

"Ini menunjukkan adanya hubungan yang terjaga dengan sangat baik antara Pak Jokowi sebagai Presiden dan Pak SBY sebagai mantan presiden. Ini tentu menjadi teladan bagi kita semua," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden SBY itu.

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), didiagnosis menderita kanker prostat. Hal tersebut dikonfirmasi staf pribadinya, Ossy Dermawan. "Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosis dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy saat dikonfirmasi Republika, Selasa (2/11).

Ossy mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, maupun pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal. Tim dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan SBY.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," ujarnya.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler