Istri Alec Baldwin Dibuntuti Paparazi Usai Kasus Penembakan
Hilaria menggambarkan aktivitas paparazi sebagai momen menakutkan.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Istri Alec Baldwin, Hilaria Baldwin, merasa terganggu akan adanya paparazi yang mengejar-ngejar keluarganya. Dia menganggap paparazi telah mengabaikan privasi mereka, terutama setelah insiden penembakan tak sengaja oleh Baldwin yang terjadi pada lokasi syuting Rust pada Oktober lalu.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah unggahan di Instagram. Dia mengunggah foto seekor kucing peliharaan mereka yang pada akhirnya ditemukan oleh seseorang setelah menghilang dan telah kembali kepada keluarga itu.
Hilaria enggan menuliskan nama orang yang membantu menemukan kucingnya tersebut karena khawatir dilacak paparazi. "Saya tidak akan menyebut Anda karena paparazi dan media tabloid memanggil setiap koneksi ke kami, dan saya tidak ingin Anda dilecehkan juga, dalam hiruk-pikuk mereka untuk menghasilkan lebih banyak uang," tulis Hilaria dalam unggahan pada Selasa (2/11) lalu.
Hilaria melanjutkan, fotografer paparazi telah mengambil gambarnya, melalui pepohonan di properti tempat mereka menginap di Vermont. Meskipun pasangan itu berbicara dengan wartawan selama akhir pekan lalu, Hilaria menulis paparazi belum mundur.
"Kami bersama anak-anak kami, dikejar-kejar dengan mobil. Beberapa momen menakutkan. ini berbahaya. Tolong dengarkan," tulis dia.
Alec Baldwin dan keluarganya melakukan perjalanan ke Vermont setelah syuting di lokasi syuting selama latihan untuk Rust di New Mexico. Insiden penembakan itu menewaskan seorang sinematografer film, Halyna Hutchins, dan melukai sutradara Joel Souza.
Dilaporkan pihak berwenang, Baldwin sedang berlatih adegan ketika dia menembakkan revolver Colt yang dia katakan tidak diisi peluru. Penyidik mengatakan, pistol itu entah bagaimana telah diisi dengan peluru hidup, bukan peluru "bohongan" yang tidak berbahaya. Sampai saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan.