Youbel Siap Terapkan Ilmu Baru di Satria Muda
Youbel Sondakh kembali menjadi pelatih Satria Muda Pertamina menggantikan Milos Pejic
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youbel Sondakh kembali setelah dua tahun meninggalkan Satria Muda Pertamina. Youbel menduduki posisi pelatih yang ditinggalkan Milos Pejic. Selama dua tahun ke belakang, Youbel menjadi asisten pelatih Rajko Toroman yang menukangi timnas basket putra. Ia mendampingi para pemain timnas elite muda yang berlaga di IBL dengan nama Indonesia Patriots. Menariknya, posisi Youbel kini justru digantikan oleh Milos.
Youbel mengaku senang bisa kembali melatih Satria Muda. Terlebih, ia menilai Satria Muda semakin baik di tangan Milos. Terbukti Satria Mua dibawa menjadi juara IBL 2020. Ia akan berusaha mempertahankan, bahkan berusaha menjadikan Satria Muda semakin kompetitif ke depannya. Dengan pengalaman dua tahun mendampingi Toroman, Youbel punya bekal ilmu yang didapatkannya dari pelatih asal tersebut.
"Senang bisa kembali pulang ke Kelapa Gading pastinya. Pemain dan tim menjadi lebih baik, bersyukur juga dia (Milos) bisa membawa hal hal baik di Satria Muda. Hal baik dari coach Milos akan saya lanjutkan. Apalagi saya juga dapat sesuatu dari coach Torro selama dua tahun menjadi asisten beliau di timnas," kata pria yang menghabiskan masa kecilnya di Sukabumi, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (4/11).
Youbel menilai IBL musim akan lebih menarik dengan banyaknya peserta. Total akan ada 16 tim berlaga, termasuk empat pendatang baru. "Semakin banyak peserta akan semakin menarik pastinya. Game akan lebih banyak. Seharusnya perkembangan basket di indonesia semakin baik ke depannya," kata pria yang memulai karier profesional sebagai pemain Indonesia Muda.
Untuk mengarungi musim 2022 yang rencananya akan digelar 13 Januari 2022, Satria Muda terlihat tak terlalu sibuk pergerakannya untuk merekrut pemain baru. Padahal, juara bertahan ini telah kehilangan sejumlah pemainnya yakni Rivaldo Tandra Pangeshtio (pensiun), Kristian Liem, Christian Gunawan, dan Bima Riski yang tidak diperpanjang kontraknya akhirnya pindah ke klub lain.
Menurut Youbel, timnya tengah membidik pemain dari klub lain, selain itu akan memanfaatkan pemain yang ada termasuk pemain pendatang baru atau rookie. Satria Muda saat ini memiliki dua rookie rekomendasi, yakni Renard Ichtus Hernando dan Ali Bagir Wayarabi Alhadar.
Kemungkinan Satria Muda tidak terlalu aktif memburu pemain boleh jadi juga karena IBL akan kembali diramaikan pemain asing pada musim depan. Setiap klub diwajibkan merekrut dua pemain asing yang pemilihannya akan dilakukan pada 10 November 2021. IBL sudah merilis 186 nama pemain asing.
Youbel mengaku sudah mempelajari pemain asing yang akan di draft nanti. "Sudah ada beberapa nama pemain asing baru yang menarik perhatian saya. Hanya tidak banyak dan melihat Satria Muda mendapat urutan terakhir pasti saya juga akan melihat pemain-pemain lama yang sudah bermain di IBL," kata pelatih yang membawa Satria Muda juara pada 2018.
Musim depan, IBL mengatur hanya satu pemain asing yang diperbolehkan bermain di lapangan. Jadi tidak boleh diturunkan dua pemain sekaligus. Menurut Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, hal ini untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal yang musim lalu mampu menunjukkan permainan terbaiknya.
Mengomentari hal ini Youbel mendukung keputusan IBL. "Baik-baik saja dengan aturan tersebut. Pastinya IBL sudah mempertimbangkan untung-ruginya dengan hanya satu pemain asing di lapangan," kata dia.