Vaksinasi Seluruh Provinsi Sudah 70 Persen pada Desember

Sejumlah provinsi masih belum mencapai target vaksinasi 60 persen.

Antara/Galih Pradipta
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (kiri) mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021). Rapat tersebut membahas evaluasi penanganan pandemi COVID-19 dan strategi mitigasi gelombang ketiga melalui ketersediaan obat, alat kesehatan, vaksin, dan tenaga medis, serta keterjangkauan akses testing dan tracing bagi masyarakat.
Rep: Febryan A Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah diberikan kepada 70 persen target penerima di tiap provinsi pada Desember 2021. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11).

Baca Juga


Budi mengatakan, Presiden Jokowi selalu menaikkan target vaksinasi tiap provinsi seiring meningkatnya laju vaksinasi yang dilakukan Kemenkes. Untuk bulan November ini, Jokowi menargetkan laju vaksinasi dosis pertama di semua provinsi sudah mencapai 60 persen dari total target penerima.

"(Target selanjutnya) 70 persen suntik pertama di bulan Desember," ungkap Budi.

Budi mengaku, cukup berat untuk mencapai target tersebut. Pasalnya, sekarang baru ada 13 provinsi yang vaksinasi dosis pertamanya sudah di atas 60 persen. "Jadi provinsi-provinsi yang di bawah akan dikejar vaksinasinya. Provinsi yang di bawah itu prioritas Bapak Presiden," ujarnya.

Dalam slide presentasi Budi, tampak provinsi yang vaksinasinya belum 60 persen itu di antaranya adalah Papua Barat (35,82 persen), Maluku Utara (36,49 persen), Sulawesi Tengah (37,05 persen), dan Sumatera Barat (41,52 persen). Sedangkan provinsi yang sudah di atas 60 persen adalah semua provinsi di Pulau Jawa, lalu Bali, Riau, Nusa Tenggara Barat, dan lainnya.

Budi menambahkan, untuk target vaksinasi secara nasional, Presiden Jokowi menargetkan 300 juta dosis vaksin sudah disuntikkan pada Desember 2021. Adapun sekarang, jumlah vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 200 juta dosis.

Target 300 juta itu, kata Budi, mencakup 168 juta orang penerima dosis pertama atau 80 persen dari target populasi 208 juta; dan dosis kedua untuk 124 juta orang atau 60 persen dari target populasi. Untuk mencapai target tersebut, kata Budi, Presiden mendorong agar jumlah suntikan vaksin per hari sebanyak 2 juta dosis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler