Monumen itu didedikasikan bagi sejumlah pihak yang meninggal akibat Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat mengunjungi Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, Kota Bandung, Rabu (10/11). Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 tersebut didedikasikan sebagai pengingat perjuangan tenaga kesehatan, relawan dan aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal akibat Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meletakkan bunga di depan Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, Kota Bandung, Rabu (10/11). Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 tersebut didedikasikan sebagai pengingat perjuangan tenaga kesehatan, relawan dan aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal akibat Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) melihat salah satu instalasi di area Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, Kota Bandung, Rabu (10/11). Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 tersebut didedikasikan sebagai pengingat perjuangan tenaga kesehatan, relawan dan aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal akibat Covid-19.
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) meletakkan bunga di depan Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, Kota Bandung, Rabu (10/11). Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 tersebut didedikasikan sebagai pengingat perjuangan tenaga kesehatan, relawan dan aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal akibat Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura
Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) meletakkan bunga di depan Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19, Kota Bandung, Rabu (10/11). Monumen Perjuangan Pandemi Covid-19 tersebut didedikasikan sebagai pengingat perjuangan tenaga kesehatan, relawan dan aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal akibat Covid-19. Foto: Republika/Abdan Syakura