Dokter: Buang Air Besar Jangan Lebih dari 10 Menit
Dokter mengingatkan agar tidak duduk berlama-lama saat buang air besar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang menikmati duduk santai di toilet sambil membaca koran, buku, atau memainkan ponselnya. Meski terdengar lazim, kebiasaan itu rupanya tidak direkomendasikan oleh dokter.
Menurut dokter, sebaiknya Anda tak menghabiskan lebih dari 10 menit di toilet. Hal ini bisa mengakibatkan masalah yang tidak menyenangkan.
Dalam sebuah postingan di TikTok, dr Karan Rajan mengungkapkan apa yang tidak boleh Anda lakukan saat buang air besar. Hal itu ia sampaikan dalam kaitannya dengan cara menghindari wasir.
"Nomor satu, hindari mengejan terlalu keras," ujar dokter dari University of Sunderland, Inggris itu, seperti dikutip dari laman The Sun, Sabtu (13/11).
Setiap orang memiliki bantalan anal untuk menghentikan buang air besar. Bantalan tersebut juga mengandung pembuluh darah.
"Tapi jika Anda terus mengejan di toilet, pembuluh darah ini bisa membengkak dan menyebabkan wasir," ungkap dr Karan.
Tip kedua dari dr Karan adalah Anda tidak boleh menghabiskan waktu terlalu lama saat buang air besar. Ia mengingatkan untuk tidak menghabiskan rata-rata lebih dari 10 menit di toilet.
"Gravitasi bukanlah temanmu," ujar dokter bedah Inggris ini soal duduk berlama-lama di atas kloset.
Menurut dr Karan, semakin lama Anda menghabiskan waktu duduk di kloset, semakin lama darah dapat terkumpul di pembuluh darah rektum. Ujungnya, ini dapat menyebabkan wasir.
Wasir adalah benjolan di dalam atau di sekitar anus dan bisa sangat menyakitkan. Wasir biasanya menjadi lebih baik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Untuk mencegah wasir, Anda perlu berolahraga secara teratur. Jaga agar bokong tetap bersih dan kering.
Hindari minuman keras dan kafein. National Health Society (NHS) Inggris juga merekomendasikan minum banyak cairan dan makan banyak serat agar kotoran Anda tetap lembut.
Tip ketiga dari dr Karan adalah untuk tidak melewatkan serat dalam makanan sehari-hari. NHS merekomendasikan kebanyakan orang untuk mengonsumsi 30 gram serat makanan sehari. Serat bisa diperoleh dari aneka sayuran dan buah serta gandum utuh atau produk gandum seperti roti dan sereal.
"Kecuali Anda memiliki kondisi medis tertentu, Anda harus mengonsumsi 20 hingga 30 gram serat sehari," kata NHS.
Untuk mendapatkan asupan serat, dr Karan merekomendasikan untuk menyatap roti dengan kulitnya. Lalu, jangan lupakan sayuran dan buah.