Wapres Soroti Daerah yang Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah
Ada tujuh provinsi yang capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah, salah satunya Aceh.
REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar daerah yang tingkat vaksinasi Covid-19 masih rendah untuk melakukan percepatan. Pemerintah pusat kata Wapres, akan mendukung percepatan vaksinasi di daerah yang cakupan vaksinasinya di bawah angka nasional.
"Kalau pemerintah pusat itu memang ingin mempercepat proses vaksinasi, khususnya daerah-daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah, ada tujuh provinsi, salah satunya Aceh," ujar Wapres Wapres di sela meninjau vaksinasi Covid-19 di Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, di Aceh Besar, Selasa (16/11)
Kiai Ma'ruf menyontohkan, capaian vaksin di Provinsi Aceh saat ini untuk dosis pertama sekitar 38 persen. Sementara, capaian vaksinasi dosis lengkap baru sekitar 18 persen.
Karena itu, ia meminta Aceh dan daerah lainnya menerapkan berbagai langkah strategi percepatan. Dalam kesempatan itu, Kiai Ma'ruf mendorong terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga menggandeng keterlibatan tokoh daerah, ulama maupun pesantren untuk menggenjot angka vaksinasi.
Ia menilai perlu menyadarkan masyarakat jika masalah vaksin itu bukan hanya soal kesehatan tetapi menjaga diri merupakan bagian dari agama. "Vaksinasi adalah bagian dari upaya menjaga diri dari penularan wabah, ini sekarang memang sedang dilakukan baik oleh masyarakat Aceh, majelis ulama di Aceh, kemudian juga oleh para pimpinan pesantren dan para kiai-kiai," katanya.
Wapres berharap, melalui berbagai strategi ini capaian angka vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah bisa meningkat, sehingga kekebalan kelompok bisa tercapai. Apalagi, saat ini varian baru Covid-19 Delta AY.4.2 sudah masuk ke Malaysia dan Singapura.
"Kita ingin supaya komitmennya lebih tinggi lagi. sekarang ini mulai ada gelombang ketiga, bahkan ada varian baru yang bahkan sudah masuk Malaysia, Singapura, maka kita harus tingkat imunitas kita harus lebih tinggi lagi," katanya.