Tiga Peringatan Dini Gejala Kanker Pankreas

Pada tahap awal kanker pankreas, pasien mungkin melihat mata dan kulit menguning.

ist
Tiga peringatan dini gejala kanker pankreas (ilustrasi).
Rep: Desy Susilawati Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker pankreas tidak memiliki tanda yang jelas seperti benjolan yang dapat dilihat atau dirasakan secara terpisah dari kulit. Lalu bagaimana seseorang mencari tanda-tanda awal penyakit ini?

Baca Juga


Tumor pankreas sangat sulit untuk didiagnosis karena organ berada jauh di dalam perut dan tersembunyi di balik organ lain. Ada beberapa tes yang menggunakan teknologi canggih untuk sampai pada diagnosis. 

Tetapi tetap waspada dan memperhatikan perubahan pada tubuh seseorang akan sangat membantu dalam mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga pasien memiliki prognosis yang lebih baik. Meskipun kanker pankreas dini sering tidak menimbulkan tanda atau gejala apa pun, ada beberapa gejala yang sama dengan penyakit lain yang dapat membantu Anda menyukai tanda bahaya.

Situs web Johns Hopkins Medicine menyatakan, memiliki satu atau lebih gejala di bawah ini tidak berarti Anda menderita kanker pankreas. Faktanya, banyak dari gejala ini lebih mungkin disebabkan oleh kondisi lain. Namun, jika Anda memiliki salah satu dari ini gejalanya, penting untuk memeriksakannya ke dokter agar penyebabnya dapat ditemukan dan diobati jika diperlukan. 

1. Penyakit kuning

Dilansir di laman Time Now News, Rabu (17/11), pada tahap awal kanker pankreas, pasien mungkin melihat mata dan kulit menguning. Kebanyakan orang dengan kanker pankreas akan mengalami penyakit kuning sebagai salah satu gejala pertama mereka. Tetapi gejala seperti penyakit kuning mungkin juga menunjukkan kondisi kesehatan lainnya. 

Penyakit kuning dikatakan terjadi karena penumpukan bilirubin, zat kuning-coklat gelap yang dibuat di hati. Kanker yang dimulai di kepala pankreas berada di dekat saluran empedu. 

Kanker ini dapat menekan saluran dan menyebabkan penyakit kuning saat masih cukup kecil, yang terkadang dapat menyebabkan tumor ini ditemukan pada tahap awal. Tapi kanker yang dimulai di tubuh atau ekor pankreas tidak menekan saluran sampai lama kemudian. Kanker pankreas juga dapat mencapai hati, yang menyebabkan gejala seperti penyakit kuning. 

2. Perhatikan warna urine

Warna urine kuning tua? Saat kadar bilirubin dalam darah meningkat, urine menjadi berwarna cokelat. Lihat juga apakah tinja terlihat berwarna terang atau berminyak. 

Bilirubin biasanya membantu memberi warna coklat pada feses. Jika saluran empedu tersumbat, tinja mungkin berwarna terang atau abu-abu. Jika enzim empedu dan pankreas tidak dapat masuk ke usus untuk membantu memecah lemak, tinja bisa menjadi berminyak dan mungkin mengapung di toilet. 

Apakah kulit Anda gatal dan mulai gatal serta menguning? Jika enzim empedu dan pankreas tidak bisa masuk ke usus untuk membantu memecah lemak, tinja bisa menjadi berminyak dan mungkin mengapung di toilet. 

3. Sakit perut atau punggung

Nyeri di perut (perut) atau punggung sering terjadi pada kanker pankreas. Kanker yang dimulai di tubuh atau ekor pankreas dapat tumbuh cukup besar dan mulai menekan organ terdekat lainnya, menyebabkan rasa sakit. Jika kanker pankreas telah menyebar ke saraf di sekitar pankreas, dapat menyebabkan sakit punggung. Nyeri di perut atau punggung tidak selalu disebabkan oleh kanker pankreas dan dapat menjadi indikasi dari beberapa penyakit lain juga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler