Serial 'Hellbound' Saingi Kesuksesan 'Squid Game'

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Keberhasilan K-drama “Squid Game” di Netflix membuktikan bahwa pemirsa di seluruh dunia bersedia menonton program asli di streamer yang tidak hanya diproduksi Amerika dan dalam bahasa Inggris. Bahkan, pemirsa di Amerika Serikat terbukti tertarik dengan konten asing.

Netflix tidak butuh waktu lama untuk menghadirkan serial menarik dari Korea Selatan lainnya. “Hellbound” garapan sutradara film Train to Busan, Yeon Sang-ho; dan rekan penulis, Choi Gyu-seok; telah menunjukkan konten yang akan menjadi hit baru. Dilansir di Comic Book pada Ahad (21/11), K-drama Netflix itu memiliki peringkat 100 persen yang sempurna di situs web informasi film Rotten Tomatoes. Pun “Hellbound” sudah mendominasi Top 10 di layanan streaming itu.

“Hellbound” adalah serial TV peringkat tiga di Amerika Serikat yang berada di belakang serial live-action “Cowboy Bebop” dan musim baru “Tiger King” di bagan televisi. Secara keseluruhan di Netflix, “Hellbound” adalah konten nomor empat di belakang film fitur asli Netflix, Red Notice, yang di posisi satu.

Dengan 12 ulasan yang dikirimkan ke Rotten Tomatoes, serial ini juga memiliki skor kritis yang sempurna, yang menjadi  prestasi langka untuk serial TV mana pun di zaman sekarang ini. “Dihadirkan oleh imajinasi jahat dari penulis-sutradara Yeon Sang-ho, ‘Hellbound’ memanfaatkan konsepnya yang menakutkan untuk mengeksplorasi kesalahan manusia,” tulis kritikus.

Setelah film sekuel Train to Busan yang sukses Peninsula, Yeon Sang-ho mengadaptasi seri webtoon yang terkenal ke dalam acara Netflix baru. “Saya ingin menceritakan kisah ‘Hellbound’ dalam format seri yang lebih panjang, bukan sebagai film. Sangat menarik menyempurnakan narasi setiap karakter,” kata Yeon.

Di dunia distopia "Hellbound”, banyak orang menjadi saksi mata makhluk seperti golem muncul entah dari mana, dan mengejar seorang pria ke jalan. Makhluk-makhluk itu membakarnya sampai mati dan menghilang dengan api supranatural putih. 

Serial ini didasarkan pada webtoon berjudul sama yang ditulis dan digambar oleh Yeon, dan menerima pujian luas sejak dirilis pada 2019. Yeon ingin menampilkan "benturan kepercayaan" dalam masyarakat, di mana orang bertanya-tanya tentang keilahian dan menciptakan agama dan filosofi mereka sendiri tentang surga, neraka, dan malaikat.

“Semua karakter 'Hellbound' adalah orang-orang biasa yang bisa dengan mudah kita temukan di sekitar kita tetapi memiliki keyakinan yang berbeda,” ujar Yeon dilansir di Yonhap News.

Makhluk gaib, yang datang dari neraka dan membunuh orang, melambangkan kekerasan oleh mayoritas terhadap individu. Di balik makhluk-makhluk itu, ada ketakutan dan kengerian akan kekerasan massal. 

“Saya berharap orang-orang akan berpikir tentang masyarakat kita dan keragaman ideologis setelah menyaksikan bentrokan keyakinan individu,” kata Yeon.

“Hellbound” dibintangi Yoo Ah-in, Park Jung-min, Kim Hyun-joo, dan Won Jin-ah. “Hellbound” terdiri dari enam episode yang rilis sejak 19 November 2021.

Ikuti Whatsapp Channel Republika