Rangnick Datang, Mobil Mewah Ronaldo Bisa Minggir

Rangnick biasanya melarang pemainnya menggunakan mobil mewah ke tempat latihan.

EPA-EFE/NEIL HALL
Pemain depan Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo. Mobil mewah Ronaldo terancam tak bisa dipakai ke tempat latihan saat Ralf Rangnick memimpin sesi latihan MU.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kedatangan Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara Manchester United (MU) hingga akhir musim sebelum mengambil peran konsultan klub selama dua tahun bisa mendatangkan masalah bagi Cristiano Ronaldo. Rangnick mempunyai metode ketat setiap menjadi pelatih klub, baik yang berkaitan di dalam maupun luar lapangan.

Kemungkinan, kebiasaan tersebut juga akan diterapkan Rangnick di MU. Hal yang mungkin terjadi adalah Rangnick dapat melarang pemainnya menggunakan mobil mewah ke tempat latihan.

Kebijakan ini jelas akan memberikan masalah kepada Ronaldo yang memiliki koleksi mobil mewah yang banyak sebagaimana dilansir dari Marca, Rabu (1/12). Rangnick dilaporkan hanya akan mengizinkan pemainnya menggunakan kendaraan perusahaan sebagaimana ia lakukan di klub-klub sebelumnya.

Ronaldo mempunyai koleksi mobil senilai lebih dari 20 juta euro, termasuk Ferrari, Lamborghini, dan baru-baru ini sebuah Bentley senilai 300 ribu euro. Ia kerap menggunakannya saat pergi ke tempat latihan klub.

Pelatih MU sebelumnya cenderung memberikan lebih banyak kebebasan kepada Ronaldo baik di luar maupun di dalam lapangan karena status superstarnya dan pentingnya bagi tim.

Namun itu sepertinya tak akan berlaku pada Rangnick. Mantan pelatih RB Leipzig tersebut selalu tak membeda-bedakan antara pemain satu dengan lainnya. Sehingga potensi ketegangan di dalam tim akan terjadi.

Jika aturan tersebut diberlakukan oleh Rangnick di MU, para pemain kemungkinan besar harus menggunakan kendaraan perusahaan yaitu Chevrolet. Terlepas perusahaan tersebut tak lagi menjadi sponsor utama di jersey. Tetapi itu masih menjadi mitra dari Iblis Merah.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler