Kebakaran Gedung Cyber 1, Satu Orang Diduga Meninggal

Korban ditemukan pemadam di bawah tangga dalam keadaan tak bernyawa.

Republika/Thoudy Badai
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) saat melakukan proses evakuasi korban kebakaran di Gedung Cyber, Jakarta, Kamis (2/12). Sebanyak 22 unit mobil pemadam dan 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga akibat konsleting listrik dan sebanyak tiga orang menjadi korban, dua diantaranya dinyatakan meninggal. Republik/Thoudy Badai
Rep: Ali Mansur Red: Ilham Tirta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung Cyber 1 yang terletak di Jalan Kuningan Barat, Mampang, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (2/12), siang. Akibat insiden amukan si jago merah itu satu orang korban diduga meninggal dunia.

Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol menuturkan total ada tiga orang korban.

"Ada satu yang diduga meninggal dunia. Pekerja usia 18 tahun. Dia (bekerja) teknisi. Sedangkan dua orang lain masih pingsan," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/12).

Baca Juga



Menurut Herbert, saat ini para korban kebakaran Gedung Cyber 1 telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit salah satunya di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Mampang Prapatan. Kata dia, korban meninggal dunia diduga karena menghirup asap. Sebab, tidak ditemukan luka bakar di sekujur tubuh korban.

"Diduga meninggal, diselamatkan petugas Damkar menyisir sehingga ditemukan korban itu setelah ditemukan, dievakuasi. Ditemukan dekat tangga," kata Herbert.

Menurut Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, kebakaran terjadi sekira 12.43 WIB. Adapun titik api kebakaran berada di Gedung lantai dua gedung tersebut. Untuk memadamkan api petugas mengerahkan sebanyak 22 mobil pemadam kebakaran dan total 100 personel untuk memadamkan api.

"Kebakaran terjadi di lantai dua," kata Mulat kepada awak media, Kamis (2/12).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler