Tantang Muenchen, Laga Hidup Mati Barcelona

Bayern Muenchen tak akan membantu meringankan jalan Barcelona untuk melaju.

AP/Joan Monfort
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengisyaratkan satu kata yang harus dibawa para pemainnya saat berlaga melawan Bayern Muenchen pada matchday pamungkas Grup E Liga Champions 2021/2022 di Stadium Allianz Arena, Muenchen, Kamis (9/12) dini hari WIB nanti. Satu kata yang dikantongi para penggawa Barca adalah menang.

Menang menjadi harga mati untuk bisa membuat Barca terus bernapas pada kompetisi Liga Champions musim ini. Pasalnya, partai penentu Grup E sangat krusial bagi Los Azulgrana.

Barca harus menang untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Masalahnya, mengalahkan Muenchen di markas lawan sangatlah sulit mengingat dipertemuan pertama Muenchen mempermalukan Barca tiga gol tanpa balas.

Sementara itu Barca datang ke Allianz, Muenchen dalam kondisi kritis. Satu-satunya jalan agar bisa lolos ke babak 16 besar tanpa bantuan tim lain adalah dengan mengalahkan Die Roten. Itu, tidak terlepas dari Barca yang hanya mengumpulkan tujuh poin, hanya unggul dua poin dari pesaing terdekat Benfica.

Apabila Barca imbang melawan Muenchen dan Benfica menang atas wakil Ukraina Dynamo Kiev, praktis Barca bakal merosot ke kompetisi Liga Europa dengan mengakhiri fase grup di peringkat tiga klasemen.

Situasi kurang mendukung dialami armada Xavi Hernandez. Sebab, pada akhir pekan kemarin Barca baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Real Betis pada lanjutan La Liga Spanyol.

Kekalahan tersebut menyoroti masalah Barca. Namun, Xavi tahu bahwa timnya tidak punya waktu menyesali hasil dan harus memberikan respons pada partai selanjutnya.

"Kami tidak boleh gagal lagi. Di Barcelona, Anda akan selalu bermain di laga final dan saya tidak suka kekalahan," kata Xavi menegaskan dilansir laman resmi Barca, Selasa (7/12).

Salah satu masalah yang tengah disoroti dari permainan Blaugrana adalah ketidaktersediaan striker haus gol. Luuk de Jong dianggap tak cocok dengan gaya pun keinginan Xavi. Akan tetapi eks pelatih Al-Sadd itu tetap merasa bangga dengan perjuangan para pemain dan kini menuntut untuk fokus menghadapi Muenchen.

Baca Juga


Di lain pihak, Muenchen sudah tidak butuh apapun dalam pertandingan terakhirnya. Tim besutan Julian Nagelsmann ditasbihkan menjadi juara Grup E karena telah mengoleksi 15 poin dari lima kemenangan.

Hanya saja, kemenangan atas Barca bakal mendongkrak popularitas Muenchen dengan melanjutkan rekor tak terkalahkan di fase grup Liga Champions musim ini. Surat kabar Jerman Bild melaporkan, Nagelsmann tidak akan 'membantu' meringankan jalan Barca agar lolos ke fase gugur. Ia bakal menurunkan pemain terbaik untuk bisa menjaga catatan kemenangan.

"Kami akan menunjukkan rasa hormat dan kami perlu memenangkan laga ini," kata Nagelsmann menjelaskan.

Pada pertandingan terakhir, Muenchen baru saja mengalahkan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Marc Roca dan Jamal Musala akan masuk ke dalam starting utama tim.

Sementara itu beberapa pemain yang tampil pada laga versus Dortmund dipastikan turun sejak menit awal, yakni Manuel Neuer, Alphonso Davies, Lucas Hernandez, Dayot Upamecano, Benjamin Pavard, Corentin Tolisso, Thomas Muller, Kingsley Coman, dan Robert Lewandowski.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler