Bandung Targetkan Vaksinasi Tercapai 100 Persen pada Akhir Tahun
Vaksinasi dosis kedua di Kota Bandung sudah mencapai 88 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan target 100 persen vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat akan tercapai pada akhir Desember tahun 2021. Sebab saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 99 persen lebih.
"Alhamdulillah kita dosis satu 99,5 persen," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kepada wartawan, Kamis (9/12).
Dengan angka vaksinasi Covid-19 yang akan mencapai target, kekebalan kelompok atau herd immunity akan terbentuk. Sementara itu dosis kedua sudah mencapai 88 persen.
"Insya Allah herd immunity terbentuk," katanya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6 tahun hingga 11 tahun masih menunggu aturan dari pemerintah pusat. Namun pihaknya memastikan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan di sekolah masing-masing siswa.
Meski didapati siswa asal luar Kota Bandung, namun sekolah di Kota Bandung tetap akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Nanti di sekolah dilakukan (vaksinasi) supaya berdasarkan lokus," katanya.
Di tempat yang lain, Badan Intelijen Nasional (BIN) Provinsi Jawa Barat terus melakukan kegiatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Jawa Barat untuk mempercepat pembentukan kekebalan komunitas atau herd immunity dan berharap pandemi berakhir.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan di sejumlah tempat pada Rabu (8/12) lalu dengan total vaksinasi mencapai 6.500 orang dan target pelajar maupun santri dan masyarakat umum. Target 6.500 orang tersebar di beberapa wilayah yaitu di Kabupaten Sukabumi 1.000 dosis, Kabupaten Bandung 1.500 dosis, Kabupaten Indramayu dan Tasikmalaya masing-masing yaitu 2.000 dosis.
“Ini upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal," ujar Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto melalui keterangan resmi.
Ia mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 dilakukan secara massal maupun door to door di pelosok wilayah. Di tengah kegiatan vaksinasi, Dedy meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tidak lengah dan abai.
“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” katanya.