Teleskop Luar Angkasa Tangkap Gambar Baru Galaksi Spiral

Foto teleskop memperlihatkan bintang-bintang pada galaksi spiral berkilauan.

www.wikimedia.org
Foto teleskop memperlihatkan bintang-bintang pada galaksi spiral berkilauan (Foto: ilustrasi)
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble baru dari galaksi spiral menunjukkan bintang-bintang berkilauan. Teleskop menangkap 53 UGC 11537, sebuah galaksi yang berjarak 230 juta tahun cahaya di konstelasi Aquila. 

Baca Juga


Galaksi tersebut terletak hampir 10 kali jaraknya dengan Galaksi Andromeda (M31) yang spektakuler dan nyaris tidak terlihat oleh mata telanjang di langit Bumi. Karena UGC 11537 dekat dengan bidang Bima Sakti tempat sebagian besar bintang galaksi kita berada, dua bintang penyusup yang lebih dekat ke rumah menyelinap ke dalam gambar, Badan Antariksa Eropa menyatakan pada akhir November. 

“Paku yang mengelilingi bintang-bintang ini adalah artefak pencitraan, yang disebut paku difraksi. Mereka adalah hasil dari interaksi cahaya bintang dengan struktur yang mendukung cermin sekunder Hubble,” tambah ESA dalam deskripsinya, dilansir dari Space, Senin (13/12). 

Gambar galaksi spiral muncul selama pencarian yang lebih besar untuk black hole supermasif yang tertanam di jantung struktur bintang ini. Studi ini menggunakan Hubble, bersama dengan pengamatan dari teleskop berbasis darat, untuk mengukur massa dan gerakan bintang di galaksi seperti UGC 11537. Metrik ini akan membantu memperkirakan massa luang hitam supermasif, kata ESA. 

Gambar Hubble berasal dari data Wide Field Camera 3. Pada 26 Oktober, kesalahan sinkronisasi membuat kamera dan instrumen Hubble lainnya absen serta menempatkan observatorium berusia 31 tahun itu ke mode aman. Insinyur menyesuaikan jadwal observatorium dan dengan hati-hati menempatkan setiap instrumen kembali daring, menyelesaikan proses pada Senin (6/12). 

Teleskop penerus Hubble, yang disebut Teleskop Luar Angkasa James Webb, diperkirakan akan terbang ke luar angkasa pada 22 Desember setelah bertahun-tahun mengalami penundaan teknis dan pendanaan. Karena Hubble diperkirakan akan terus beroperasi dengan baik hingga 2020-an, kedua observatorium tersebut akan bekerja sama setidaknya dalam beberapa penyelidikan di tahun-tahun mendatang, menurut NASA. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler