Al-Hamidiyah Depok Gelar Vaksinasi Cegah Penyebaran Covid-19

Vaksinasi Al-Hamidiyah Depok diikuti 600 lebih peserta

Dok Istimewa
Vaksinasi Al-Hamidiyah Depok diikuti 600 lebih peserta. Al-Hamidiyah
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Yayasan Islam Al-Hamidiyah (YIH) menggelar program Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, kegiatan ini bertajuk “Vaksinasi Ceria”.

Baca Juga


Direktur Utama YIH dr Imam Susanto Sjaichu, mengatakan acara vaksinasi massal ini diselenggarakan melalui kerjasama dengan UPTD Puskesmas Rangkapan Jaya dalam rangka percepatan vaksinasi. 

Imam mengatakan, vaksinasi anak ini bertujuan utk mencegah tertularnya anak dari Covid-19 yang otomatis melindungi lingkungan keluarganya juga dan menurunkan angka kematian akibat covid-19.

Selain itu, kata Imam, vaksinasi merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam kegiatan pembelajaran di masa pandemi. Seperti yang sudah diketahui, para siswa SDIT Al-Hamidiyah pada saat ini sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas.

 Dia menjelaskan, peserta yang mendaftar vaksin yaitu sekitar 629 anak mulai dari tingkat pendidikan TK B, TPQ, SDIT, dan SMPI Al-Hamidiyah. Para peserta wajib mengikuti alur vaksinasi yang telah ditetapkan oleh Yayasan Islam Al-Hamidiyah, mulai dari melakukan registrasi, proses screening, penyuntikan vaksin hingga observasi setelah selesai disuntikannya vaksin. 

“Selama berada di lingkungan Sekolah Al-Hamidiyah, semua orang wajib menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan,” kata dia, dalam keterangannya, Jumat (24/12).  

Dia menambahkan, vaksin merupakan hal yang penting guna mencegah penyebaran mata rantai Covid-19. "Kita selalu menjaga prokes, menyediakan sarana dan prasarana. Alhamdulillah, sampai saat ini di tempat kita belum pernah ada yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19," katanya. 

Ketua  Ketua Satgas Covid-19 Al-Hamidiyah, dr Farida Sjaichu, Sp. Ak, menjelaskan  kegiatan vaksinasi bagi anak berjalan lancar. Dalam mensukseskan vaksinasi pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada wali murid.  

Sehingga pada saat vaksin, lanjutnya, anak-anak didampingi langsung oleh orang tua wali murid. "Sosialisasi tentang vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun telah kita lakukan sebelumnya kepada wali murid. Di samping itu, upaya untuk menjaga kesehatan dan pencegahan dari Covid-19," kata dia.  

Al-Hamidiyah juga telah melakukan vaksinasi bagi santri Pesantren Al-Hamidiyah. Dalam proses pembelajaran dengan menjalankan prokes secara ketat. Mulai dari sarana seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, bagi guru yang mengajar harus dilakukan tes usab terlebih dahulu. Dengan kata lain, Pesantren tertutup bagi orang dari luar dan santri yang mukim tetap menjaga prokes. 

Lebih lanjut, Imam mengatakan menyikapi munculnya jenis virus baru yaitu “Omicron”, Yayasan Islam  Al-Hamidiyah mengambil langkah-langkah preventif terbaik antara lain memberlakukan syarat peserta didik harus sudah divaksin dan harus tetap menjalankan prokes kesehatan selama proses pembelajaran berlangsung. 

Di lain sisi, kata Imam, Al-Hamidiyah juga bertanggung jawab dalam penyediaan sarana kebersihan dan kesehatan yang memadai. Kegiatan pembelajaran hybrid Al-Hamidiyah dilengkapi dengan sarana dan teknologi memadai dengan pembelajaran tatap muka masih 50 persen. 

“Harapan dari vaksinasi ini adalah sebagi usaha menjaga kesehatan sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan agar ke depannya bisa 100 persen tatap muka,” kata dia.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler