Pesepak Bola Aljazair dan Oman Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Sofiane Loukar meninggal saat bermain, sementara Al-Raqadi berpulang saat pemanasan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesepak bola Aljazair bernama Sofiane Loukar menderita serangan jantung dan kemudian meninggal dunia setelah bertabrakan dengan penjaga gawangnya sendiri dalam pertandingan divisi dua di Oran, Sabtu (25/12) waktu setempat, lapor sebuah media setempat seperti dikutip Reuters.
Media APS mengatakan, Loukar yang berusia 28 tahun dan memperkuat Mouloudia Saida, terluka setelah menabrak kipernya sendiri pada pertengahan babak pertama pertandingan Ligue 2 Aljazair melawan ASM Oran yang menjamu mereka.
Dia kembali bermain setelah perawatan tetapi kemudian jatuh pingsan sekitar 10 menit kemudian. Loukar dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dunia karena serangan jantung dalam perjalanan, lapor APS. Begitu kabar kematiannya disampaikan kepada kedua tim, pertandingan tersebut dihentikan.
Komunitas olahraga di Oman juga berduka atas kematian Mukhaled Al-Raqadi, yang meninggal pada 23 Desember setelah dilaporkan menderita serangan jantung saat pemanasan untuk pertandingan Liga Oman.
Klubnya Muscat FC akan menghadapi Suwaiq, tetapi Mukhaled mengalami masalah selama pemanasan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana ia meninggal tak lama setelah tiba.
"Dengan hati penuh keyakinan dan menerima keputusan Tuhan, Muscat Sports Club dan semua yang terkait dengannya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Al-Raqadi," demikian pernyataan klub, dikutip Marca.
Masalah jantung ini mengikuti kasus Mario Cacic, pemain Kroasia yang meninggal setelah mengalami masalah jantung saat latihan pada 21 Desember. Masalah jantung akhir-akhir ini juga menimpa pesepak bola top dunia, yakni Sergio Aguero dan Piotr Zielinski, yang telah menyebabkan kekhawatiran lebih luas.