Banjir Sembakung Tarakan Mencapai 4,3 Meter
Diperkirakan air di hulu Sungai Lumbis Pansiangan masih akan naik.
REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Banjir yang melanda Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sampai Rabu (5/1/2022) sore, mencapai 4,3 meter. "Untuk debit air di Sungai Sembakung pada pagi tadi tinggi air mencapai 4,2 meter, sore ini 4,3 meter dan masih akan mengalami kenaikan," kata Kapolsek Sembakung, Ipda Isak Panggala saat dihubungi dari Tarakan, Rabu.
Dia memperkirakan air di hulu Sungai Lumbis Pansiangan yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia, akan mengalami kenaikan pada malam hari. Untuk Kecamatan Sembakung, permukimannyayang terendam banjir adalah Desa Lubuk sebanyak 20 rumah yang terendam."Warga saat ini masih bertahan di tempat tinggalnya. Air masuk pemukiman pada hari ini," kata Isak.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah menyiapkan lokasi yang lebih tinggi untuk warga guna mengantisipasi tingginya debit air.Sudah dua hari terakhir banjir kiriman dari Sabah, Malaysia, masih merendam pemukiman warga di lima kecamatan, Kabupaten Nunukan, sejak Selasa (4/1).Lima kecamatan yang terdampak di antaranya Kecamatan Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai dan Kecamatan Sembakung. Air dari hulu sungai Lumbis Pansiangan, diketahui geografisnya berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia.