Anggap Vaksin Covid-19 Ramuan Ajaib, Kakek India 11 Kali Disuntik
Seorang kakek di India menganggap vaksin Covid-19 ramuan ajaib untuk kehidupan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang kakek asal Bihar, India, ditangkap setelah mengklaim telah mendapatkan 11 kali suntikan vaksin Covid-19. Brahmadev Mandal mengaku tidak kapok, masih ingin mencari kesempatan lain.
Mandal mengaku punya daftar lengkap riwayat vaksinasi Covid-19-nya. Pensiunan pegawai Departemen Pos itu berburu vaksin karena meyakini efeknya menguntungkan bagi tubuhnya.
"Vaksin adalah ramuan ajaib untuk kehidupan. Saya mendapat banyak manfaat dari vaksin, bahkan masalah sakit pinggang saya telah terobati. Saturasi oksigen saya lebih bagus. Saya tidak lagi menderita batuk atau pilek," kata kakek berusia 84 tahun itu kepada media, dikutip dari laman Times Now India, Jumat (7/1/2022).
Mandal menyebut sistem dokumentasi vaksinasi warga di daerahnya tidak berjalan dan celah itulah yang dimanfaatkannya. Ia mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertamanya pada 13 Februari 2021.
Setelah itu, Mandal masih bisa divaksinasi masing-masing satu kali pada bulan Maret, Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2021. Bahkan, dia mengklaim bisa mendapat tiga kali suntikan vaksin Covid-19 pada September 2021
Setelah suntikan ke-10 pada Desember 2021, Mandal "berhasil" mendapatkan suntikan ke-11 di pusat kesehatan masyarakat lainnya pada 30 Desember. Ia mengaku sempat mencoba mendatangi pusat vaksinasi lain untuk memperoleh suntikan ke-12, namun gagal karena program vaksinasi terhenti kala itu.
"Pemerintah telah membuat hal yang luar biasa (dengan menyediakan vaksin)," katanya.
Saat ini, warga Desa Orai, Kecamatan Madhepura tersebut sedang dalam penyelidikan untuk mengetahui bagaimana dia berhasil menghindari pihak berwenang berkali-kali. Sementara itu, banyak orang di India belum menerima dosis kedua vaksin Covid 19.
Amarendra Pratap Shahi, ahli bedah sipil dari distrik Madhepura, mengatakan bahwa masalah ini akan diselidiki untuk mengungkap cara Mandal mengambil begitu banyak dosis vaksin. Mandal diduga menyerahkan kartu identitas dan nomor teleponnya pada delapan kesempatan vaksinasi dan menggunakan KTP pemilih dan nomor telepon istrinya pada tiga lainnya.
Sementara itu, India melaporkan kematian pertama pasien Covid-19 akibat infeksi varian omicron. Rincian mengenai individu dari Rajasthan, yang dilaporkan meninggal karena omicron, belum diungkapkan.